TOPMETRO.NEWS – Dengan terbata-bata, UTL pria 60 tahun ini datang ke kantor polisi. Apa pasal? Ternyata dia mengaku tidak sengaja menembak Suryanto (41) di ladang miliknya.
“Utl menembak Suryanto menggunakan senapan lantak,” kata Kasat Reskrim Polres Melawi, Iptu Ketut Agus Pasek, Jumat (16/6).
Diceritakan Ketut, Selasa (13/6) sekitar pukul 16.00, Utl berada di ladang atau kebun miliknya. Saat itu dia melihat segerombolan monyet yang sedang berlarian di pohon menuju ke arah hutan.
“Lalu pelaku melihat pohon-pohon kecil bergerak-gerak. Pelaku mengira ada salah seekor monyet yang ketinggalan dari gerombolannya. Lalu pelaku menembaknya menggunakan senapan lantak miliknya itu ke arah pohon kecil yang bergerak-gerak itu,” urainya.
Usai menembak, Utl langsung menuju ke pohon itu. Astaga betapa terkejutnya dia. Utl melihat seorang laki-laki yang sudah terkapar dengan kepala bersimbah darah.
“Tersangka melihat laki-laki itu sudah kejang-kejang. Menyadari hal itu, tersangka panik, lalu pulang ke rumahnya dengan maksud memberitahukan kejadian itu kepada istri dan anaknya,” jelas Ketut.
Dalam perjalan pulang, Utl melihat Kepala Dusun Kelopuk, Andreas. Dia mengajak kepala dusun bersama-sama ke rumahnya. Sesampai di rumah, Utl menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Andreas beserta istri dan anaknya. Atas inisiatif tersangka sendiri, dia menyerahkan diri ke Mapolsek Sayan.
“Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Melawi. Tindakan yang telah dilakukan, kami membuat laporan, memeriksa saksi-saksi, olah TKP, visum korban dan mengamankan barang bukti senapan lantak,” ungkapnya. (tmn)