TOPMETRO.NEWS – Niat untuk membantu yang kurang mampu, Bripka Benny menyekolahkan 20 anak hingga perguruan tinggi. Bhabinkamtibmas di Kecamatan Tumijajar itu menganjak seluruh anak asuh tinggal bersama di kediamannya, bersama istri dan tiga anaknya di Desa Dayamurni, Tumijajar, Tulangbawang Barat.
Anak asuh itu, mengenyam pendidikan di tingkat berbeda, 2 orang di perguruan tinggi, 10 anak di SMK Tumijajar, 7 anak SMP, dan 1 anak kelas 6 SD. Ia dan sang istri yang bekerja di Dinas Pendidikan Tulangbawang Barat, bahu-membahu mencukupi seluruh kebutuhan anak kandung berikut anak asuhnya.
Semangat mengasuh diperoleh Bripka Benny ketika menjadi komandan pos menumpas Gerakan Aceh Merdeka. Menurut dia, radikalisme semacam itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan kekerasan.
“Setelah pulang dari sana, saya berpikir kenapa tidak membina di kampung halaman dengan membantu anak yang kurang beruntung untuk sekolah agar berguna bagi bangsa,” ujarnya sebagaimana dilansir lampungpos, sesaat lalu.
Pemilik lisensi B pelatih basket itu patut berbangga atas prestasi anak asuhnya. “Dari basket, saya memotivasi mereka hingga meraih berbagai kemenangan yakni juara 1 Lampung Barat Bupati Cup 2016 tingkat SMK, juara 2 KU 16 tahun, dan terbaru Yamaha Cup di Saburai juara 2 yang diraih beberapa hari lalu,” ujar Benny.
Semua usaha Benny membuahkan hasil yang baik. Bukan hanya dari basket, sejumlah anak asuhnya mengenyam pendidikan melalui beasiswa. Atas kebaikan hati dan kerja kerasnya mendidik generasi muda di Lampung, Bripka Benny mendapat penghargaan dari kapolda pada 2016 lalu.(lp)
