Tak Mampu Biaya Sekolah Anak, Ibu Nekat Gantung Diri

gantung diri

TOPMETRO.NEWS – Faktor ekonomi dapat memicu seseorang berbuat nekat. Dalam sehari tercatat dua aksi bunuh diri terjadi di Provinsi Lampung.

Oey Phe Tjeng (61), diduga nekat mengakhiri hidup karena terlilit persoalan keuangan. Warga Jalan Ikan Jelaba I Bumiwaras Bandarlampung ini tewas dengan cara gantung diri di dapur rumahnya.

Aksi gantung diri Oey Phe Tjeng ini pertama kali diketahui oleh Tanu (15), puteranya sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.

Sehari-hari, wanita yang bekerja sebagai penjahit ini hidup berdua bersama sang anak. Sebelum ditemukan tergantung, Oey sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Oey menjerat lehernya dengan tali berwarna biru. Saat ditemukan oleh Tanu, Oey sudah meninggal dunia.

Peristiwa tewasnya Oey membuat geger warga sekitar. Tim Inafis Polresta Bandarlampung dan Polsekta Telukbetung Selatan (TbS) dikirimkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara, jenazah Oey dibawa ke RSUD.dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk divisum.

Kepada wartawan, Tanu mengatakan malam sebelum kejadian Oey tidak bisa tidur. Oey kemudian membangunkan Tanu dan mencoba bunuh diri.

“Semalaman dia nggak bisa tidur dan mencoba bunuh diri dengan mencoba gantung diri. Kemudian talinya saya ambil dan ibu saya langsung masuk dan mengunci kamarnya”, ujarnya, Minggu (18/6).

Menurut Tanu, Oey sering depresi setelah sang suami meninggal dunia. Ditambah lagi persoalan keuangan yang membelit keluarga tersebut. Oey pernah bercerita ke Tanu bahwa usaha menjahit yang dijalaninya di Pringsewu tengah bermasalah. Oey juga mengkau kebingungan untuk mencari uang menyekolahkan Tanu.

“Ibu saya pernah cerita lagi ada masalah keuangan. Usahanya di Peringsewu dan juga dia tidak memiliki uang untuk biaya saya masuk SMA.” (tmn)

Related posts

Leave a Comment