TOPMETRO.NEWS – Setelah diberitakan TOP METRO seputar masih beroperasinya Hotel Sibayak yang diduga kuat menyiapkan para wanita pekerja seks komersial (PSK) sebagai pemuas nafsu pria hidung belang, akhirnya digerebek personil Polsek Medan Baru.
Malam itu suasana di Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah begitu senyap. Namun tidak dengan Hotel Sibayak, tanpak sejumlah laki-laki yang berseliwiran di dalam hotel itu.
Tiba-tiba sejumlah pengunjung dikejutkan dengan kedatangan sejumlah Personil Kepolisian Sektor Medan Baru yang melakukan razia Pekat di lokasi itu.
Selain diduga lokasi prostitusi, Hotel Sibayak juga diduga sebagai tempat persinggahan para pelaku kejahatan di seputaran wilayah hukum Polsek Medan Baru.
Sesaat petugas tiba di lokasi, Minggu (18/6) dinihari, ternyata yang diberitakan TOP METRO mengenai masih beroperasinya lokasi prostitusi di Hotel Sibayak terbukti. Ketika petugas menggeledah salah seorang laki-laki yang di saku celananya terdapat sebuah dompet wanita.
Sewaktu ditanya petugas atas kepemilikan dompet itu, pria yang menggunakan kemeja kotak-kotak warna coklat itu mengaku dompet itu merupakan milik orangtuanya.
“Dompet ini milik ibu saya, dompet itu dan terbawa saya tadi,” kata pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Namun, saat dipertanyakan siapa nama ibunya, pria itupun langsung tertunduk dan tak bisa menjawab.
Selanjutnya petugas pun memboyong pria itu bersama barang bukti ke kantor Polsek Medan Baru.
“Sudah bawa saja ke kantor, biar kita periksa di kantor,” perintah Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Aryya Nusa Hindrawan dan didampingi Panit Reskrim Iptu Dwikora Tarigan bersama personil saat melakukan razia di hotel Sibayak yang beroperasi di bulan Ramadhan.
Satu persatu kamar di Hotel Sibayak berlantai 3 itu diperiksa. Alhasil, petugas mendapati beberapa pekerja seks komersial (PSK) sedang berduaan di dalam kamar.
“Keluar kalian, cepat,” tegas Aryya.
Dalam keterangannya, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Aryya Nusa Hindrawan menerangkan razia ini menanggapi pemberitaan di TOP METRO yang menyebut Hotel Sibayak beroperasi di bulan suci Ramadhan.
“Razia ini kita lakukan berdasarkan laporan yang menyebutkan hotel Sibayak beroperasi di bulan suci Ramadhan dan setelah kita datangi, ternyata benar, beberapa pasangan mesum kita dapati sedang melakukan hubungan intim,” kata Iptu Aryya.
Selanjutnya, para PSK maupun beberapa pasangan mesum dan diboyong ke Polsek Medan Baru untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Orang-orang yang kita amankan ini nantinya akan kita data. Setelah kita lakukan pendataan, nantinya mereka akan kita bina,”ujarnya.
Sementara, salah seorang pekerja wanita komersial mengaku dirinya telah 5 tahun bekerja di Hotel Sibayak dan memberikan uang sewa kamar ke pemilik hotel Sibayak dengan harga Rp75 ribu.
“Aku kasih uang kamar sama pemilik hotel Rp75 ribu, dan tarif yang saya kasih ke tamu tamu sebesar Rp50 ribu sampai Rp125 ribu,” ujar seorang wanita berbadan gembul saat di Mapolsek Medan Baru. (TM-07)
