Asrama Polisi Diguncang Isu Bom, Ternyata Koper Merah Itu Ini Isinya

TOPMETRO.NEWS – Asrama Polisi Jalan HM Joni kembali dihebohkan adanya isu bom. Peristiwa itu berawal dari koper merah terbungkus plastik merah terletak di teras rumah kosong milik warga bermarga Sihite Jalan Pukat Pintu Asrama, Minggu (18/6).

Pasalnya tas plastik merah tersebut diyakini warga berisi bom. Namun setelah Tim Jibom Brimobdasu yang di dipimpin IPDA RONI tiba di lokasi dan melakukan giat X Ray pada, tidak ditemukan bahan peledak.

Tas kresek tersebut hanya berisi, satu buku yasin, dua buah Bantal, selimut, boneka berbie, baju sweter, susu milo kotak, dompet, Kue rheles nabati, jepitan kuku, tiga tas burbery merek london, es pino, lipstik, baju batik, Celana pendek, kaos oblong, baju daster, jaket, kartu tenaga kerja luar negeri, tiga buah pir, dua buah make up merek i beuty, hp merek tiphone dan Hp merek mito.

Info yang diperoleh tas plastik merah tersebut dibawa oleh Ria Sulfiastri (30) warga Jalan Tempirai 10 blok VII Kelurahan Besar, Kecamatan Medan labuhan ke lokasi. Ria sendiri diduga mengalami gangguan jiwa. Sementara tas tersebut milik orang tua Ria yang bernama Suliasman (63) warga Jalan Tempirai 10 NO 133 Blok VII Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.

Menurut saksi Abdul Murat (41) warga Jalan Pelajar NO 8 Kelurahan, Binjai kecamatan Medan Denai, pagi itu sekitar pukul 10.25 wib, dia melihat Ria yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan memakai celana jeans warna hitam, Rambut agak panjang, kulit warna putih, pakai sepatu ket dengan membawa tas koper warna merah, berjalan sendiri.

Selanjutnya wanita tersebut pergi meninggalkan koper warna merah tersebut di rumah kosong milik marga Sihite tesebut dengan berjalan kaki menuju Jalan Menteng raya.

Senada dengan Br Siahaan, (78) warga setempat yang mengaku melihat Ria datang sendirian dengan membawa koper warna merah dan meninggalkannya di rumah kosong tersebut, bahakn sempat menengur Ria.

“Kenapa tidak kau bawa barangmu,” tanya Br Siahaan kepada Ria.

Namun wanita tersebut diam dan pergi meninggalkan tasnya begitu saja.

Membuat Br Siahaan curiga dan memberitahukan pada warga hingga warga heboh dan menyakini tas tersebut berisi bom. Tak lama petugas Polsek Medan Area tiba dilokasi dan memasang police line sambil menunggu Team Jibom datang.

Tak lama team Jibom Poldasu datang dan mengamankan tas tersbut bersma Ria ke Mapolsek Medan Area.

Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin mengatakan, tidak ada bahan peledak di tas itu.

“Tas plastik tersebut bukan bahan peldak melainkan berisi buku dan pakian,” kata Arifin.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment