Tragis!!! Ramana Sinaga Bunuh Kakak Kembarnya Saat Tertidur

duel maut saudara kembar

Cuma Gara-gara Sepotong Nanas

TOPMETRO.NEWS – Siapa sangka kakak beradik saudara kembar di Kabupaten Siak, Riau, terlibat duel maut?  punya selidik ternyata hanya dipicu gara-gara sepotong buah nanas. Akibatnya, kakak kembarnya tewas ditikam pisau oleh adiknya sendiri.

AKBP Restika Pardamean Nainggolan, Kapolres Siak, menjelaskan korban tewas Ramadan Sinaga (19) yang ditikam adik kembarnya, Ramana Sinaga (19). Mereka warga Desa Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Kab Siak.

“Kedua saudara kembar ini berkelahi gara-gara rebutan buah nanas. Merasa kesal, si adik Ramana menikam kakak kembarnya Ramadan dengan pisau hingga tewas,” kata Restika kepada wartawan, Minggu (18/6).

Kasus perkelahian saudara kandung ini terjadi Jumat (16/6) pukul 20.00 WIB. Antara korban Ramadan dan pelaku Ramana duel di teras rumahnya. Perkelahian itu sempat dilerai orang tuanya.

“Perkelahian terjadi gara-gara korban (kakak, red) memakan nanas milik adiknya. Adiknya tak terima nanasnya dimakan. Sehingga terjadi perkelahian,” kata Restika.

Usai berkelahi, pelaku Ramana keluar dari rumahnya. Pada Sabtu (17/6) pukul 00.00 WIB, pelaku kembali lagi ke rumahnya. Tengah malam itu pintu rumah dibukakan ayahnya.

Ketika sang adik melihat kakaknya tengah terlelap tidur, tersangka pergi ke dapur mengambil pisau yang panjangnya 30 cm. Pisau ini sengaja dibeli pelaku sepekan sebelumnya yang disembunyikan di tumpukan karung.

“Pelaku sengaja membeli pisau memang untuk menyerang kakaknya. Ini karena sebelumnya mereka sudah sering berkelahi,” ucap Restika.

Malam itu, pelaku mengambil pisau yang dia beli. Dari dapur, kata Restika, dia kembali ke ruang tamu tempat kakaknya terlelap tidur.

“Tersangka langsung menikam kakaknya satu kali dengan pisau dari bagian atas perut hingga ke bawah. Pelaku langsung kabur. Korban menjerit dan kedua orang tuanya terbangun,” tuturnya.

“Melihat kondisi itu, kedua orang tuanya langsung melarikan (korban) ke klinik terdekat. Tapi dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir,” lanjut Restika.

Setelah membunuh, pelaku langsung melarikan diri ke tengah perkebunan sawit. Kasus ini pun dilaporkan orangtua korban ke polsek setempat.

“Sore harinya, Satpam PT SSA menangkap pelaku dan langsung memberitahukan Bhabinkamtibmas Libo Jaya. Tak lama Polsek Kandis pun merapat ke lokasi dan menangkap tersangka.”  (tmn)

Related posts

Leave a Comment