Beredar Grafik Bisnis Judi Sambo, 6 Jenderal Diduga Terlibat

sambo-303

TOPMETRO.NEWS – Publik dihebohkan dengan beredarnya grafik Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303. Hal ini seolah-olah membongkar ‘bisnis gelap’ yang selama ini dipimpin Irjen Ferdy Sambo, setelah kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Joshua.

Sejumlah jendral Polri pun dicatut dalam informasi yang berbentuk PDF tertulis judul, ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’. Salah satunya, petinggi di Polda Sumut.

Dari grafik ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’ tersebut, terdapat sebanyak 5 oknum jenderal bintang dua dan satu jendral berpangkat Brigjen (sebelumnya ditulis 7 Jenderal) yang disebut-sebut terseret dalam pusaran bisnis gelap yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo (foto) itu.

Informasi yang dihimpun, kelima jenderal berpangkat Irjen dan satu pangkat Brigjen itu yakni berinisial Irjen FI, Irjen NA, Irjen SN, Irjen AD, Irjen PP, Brigjen HH.

Informasi dalam bentuk PDF itu juga begitu rinci disebutkan para pengusaha dan orang-orang yang terlibat di dalam pusaran bisnis gelap yang dikomandani Ferdy Sambo tersebut.

Namun belum diketahui pasti dari mana asal muasal informasi bentuk PDF terkait bisnis gelap dengan Kode 303 tersebut.

Sekadar diketahui, usai Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka. Banyak pihak yang mengaitkan bahwa jendral pangkat dua itu diduga menjadi komando dalam bisnis gelap. Salah satunya judi online dan sabu-sabu.

Selain itu, kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Joshua di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu menjadi gaduh. Karena awalnya tersangka Ferdy Sambo mengemasnya dengan skenario kebohongan.

Atas hal itulah, Ferdy Sambo dan tiga pelaku lainnya ditetapkan menjadi tersangka. Keempatnya diancam dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menanggapi beredarnya grafik Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303.

“Menurut saya itu adalah data-data yang sangat perlu didalami oleh Polri,” ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Sugeng pun menyarankan Jenderal Listyo untuk membentuk tim guna menelusuri 6 Jendral di konsorsium 303.

“Apakah oleh tim khusus atau Pak Kapolri akan membentuk tim lagi, ya itu terserah dari kepolisian,” tuturnya.

Namun belum diketahui pasti dari mana asal muasal informasi bentuk PDF terkait bisnis gelap dengan Kode 303 tersebut.

Diketahui pula, usai Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka. Banyak pihak yang mengaitkan bahwa jenderal pangkat dua itu diduga menjadi komando dalam bisnis gelap. Salah satunya judi online dan sabu-sabu.

Selain itu, kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Joshua di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu menjadi gaduh. Karena awalnya tersangka Ferdy Sambo mengemasnya dengan skenario kebohongan.

Kini grafik bisnis judi Sambo itu beredar luas di media sosial.

BACA PULA | Ucapan Belasungkawa Ferdy Sambo Basi, Kalau Orang Beragama tak Begitu

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, belasungkawa Ferdy Sambo yang diucapkan jenderal bintang dua itu kemarin direspons pengacara keluarga Brigadir Joshua, Nelson Simanjuntak.

Dia mengucapkan terima kasih atas belasungkawa yang disampaikan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo itu.

Kendati sekalipun, ucapan turut belasungkawa itu disampaikan Ferdy Sambo setelah hampir sebulan kematian ajudan yang sudah dua tahun mengabdi itu.

“Ucapan dukacita seorang bintang dua, kami mengucapkan terima kasih,” kata Nelson Simanjuntak, Kamis (4/8/2022) lalu.

Namun, ucapan itu (red, belasungkawa) Irjen Ferdy Sambo itu dianggap sudah cukup basi.

sumber/foto | pojoksatu
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment