Polsek Pangkalan Brandan Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Rumah Jam’ah MATFA’I

Polsek Pangkalan Brandan

topmetro.news – Polsek Pangkalan Brandan jajaran Polres Langkat melaksanakan kegiatan pemberian Bantuan Sosial kepada korban kebakaran rumah Jamaah Pengajian MATFA’I (Majelis Taklim Fardhu A’in-Indonesia) di Dusun Darusalam Desa Telaga Said Kecamatan Sei Lepan, Selasa (30/8/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno mengatakan bahwa Bantuan Sosial yang diberikan kepada para korban kebakaran tersebut berupa bantuan Sembako terdiri dari Beras sebanyak 10 karung ukran 5 kg, Mi Instan 5 Kotak dan Telur sebanyak 5 Rak (150 butir).

Batuan Sembako dari Polsek Pangkalan Brandan tersebut diberikan langsung oleh Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH didampingi Kanit Sabhara Iptu Rajendra Kusuma dan Kanit Reskrim Ipda S.Sihotang SH.

Bantuan Sosial dari Polsek Pangkalan Brandan tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Pengajian MATFA’I Tuan Imam Hanafi dengan disaksikan Ketua RT Darusalam, Hasan.

Polsek Pangkalan Brandan

Selesai memberikan Bantuan Sosial Sembako, rombongan Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH bersama dengan rombongan Danramil 13 Pangkalan Brandan Kapten Inf.Sudirman didampingi Pimpinan Pengajian MATFA’I Tuan Imam Hanafi meninjau lokasi pondok sebanyak 33 KK yang terbakar.

Hasil peninjauan, asal api kebakaran berawal diduga dari hubungan arus pendek listrik. Akibat kebakaran tersebut seluruh bangunan ludes karena kondisi dinding bangunan rumah terbuat dari bahan tepas bambu dan atap pondok terbuat dari bahan daun nipah. Sehingga api dengan cepat menyambar dan membakar 3 Blok Pondok tersebut.

Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin, Senin (29/8/2022) sekira pukul 11.00 WIB itu tidak sempat dilakukan pemadaman oleh petugas Pemadam. Upaya pemadaman dilakukan secara manual dengan menyiram air yang ada di lokasi oleh para jama’ah pengajian. Musibah peristiwa kebakaran tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa.

Pasca peristiwa kebakaran tersebut pihak pimpinan Pengajian MATFA’I tidak ada mencurigai adanya indikasi pelaku yang sengaja melakukan pembakaran dan menerima peristiwa kebakaran tersebut merupakan suatu musibah.

Saat ini, sluruh jama’ah korban kebakaran untuk sementara ditampung di bangunan klinik milik Pengajian MATFA’I.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment