topmetro.news – Buaya sepanjang tiga meter menerkam warga di Desa Rantau Gedang Kecamatan Singkil bernama Baharuddin, saat ingin mengambil wudhu di sungai.
Kejadian buaya menerkam buaya bukan kali ini terjadi di Aceh Singkil. Hal itu mengingat dua sungai besar, yakni Sungai Soraya dan Sungai Cindendang bermuaranya memang ke Sungai Singkil.
Pun, aktivitas sebagian besar masyarakatnya juga di sungai tersebut. Terlebih warga Desa Rantau Gedang ini, yang di mana Sungai Singkil menjadi pusat mata pencaharian warga yang bermukim.
Menurut penuturan Kepala Desa Rantau Gedang Adi Anton, bahwa korban ini diterkam saat mengambil wudhu untuk Sholat Subuh.
“Tadi pagi saya mendapatkan informasi adannya warga yang diterkam buaya. Selanjutnya kami berinisiatif langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” ucap Adi, Sabtu (10/9/2022).
Menurut penuturan korban yang juga mantan kepala sesa ini, ia seperti biasa berniat untuk melaksanakan sholat subuh. Namun sebelum itu, korban biasa mandi. Kemudian, selepas mandi ia hendak mengambil wudhu. Di saat ingin membasuh kaki itu lah, buaya menerkam kakinya hingga ia terjatuh ke sungai.
Beruntung ada sampan atau perahu yang tertambat di jamban itu. Korban pun memegang sampan dengan satu tangan. Sementara tangan satunya lagi berusaha melepaskan mulut buaya yang masih menggigit kakinya.
Beruntung gigitan buaya itu bisa lepas, hingga ia buru-buru naik ke atas jamban. Pada saat ia melihat ke arah sungai buaya itu ternyata masih ada dan sedang mengawasinya.
Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena luka robek pada kaki kirinya yang begitu cukup parah.
“Kita sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Untuk upaya selanjutnya kita akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Apakah ditangkap atau bagaimana,” tutur Adi.
reporter | Rusid Hidayat
