Darma Wijaya Tegaskan Pemkab Sergai Berupaya Dorong Iklim Berusaha yang Kondusif

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya hadir sekaligus menjadi narasumber dalam acara Temu Aspirasi dengan Para Pengusaha dalam Rangka Pengupahan Tahun 2023

topmetro.news – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya hadir sekaligus menjadi narasumber dalam acara ‘Temu Aspirasi dengan Para Pengusaha dalam Rangka Pengupahan Tahun 2023’. Kegiatan berlangsung di Theme Park PanQtai Cermin, Kamis (15/9/2022).

Bupati Sergai membuka sambutannya dengan menyampaikan harapan agar kegiatan temu aspirasi ini dapat menjembatani kebutuhan, tantangan, dan peluang baik bagi para pengusaha maupun para pekerja. Menurutnya, meskipun dampak Pandemi Covid-19 semakin berkurang, namun adanya konflik Rusia-Ukrania baru-baru ini terasa sangat memengaruhi pulihnya perekonomian.

Ia melanjutkan, bahwa pengupahan merupakan permasalahan klasik antara pengusaha dan pekerja. Bagi Bupati yang akrab dengan sapaan Bang Wiwik ini, pengertian dan batasan berapa upah yang layak merupakan hal yang paling sulit untuk sepakat antara pengusaha dan pekerja.

“Dan tugas kami, dalam hal ini Pemkab Sergai, adalah menjembatani kepentingan pengusaha dan pekerja. Tentunya dengan mengacu pada perundangan-undangan maupun peraturan pemerintah yang berlaku,” jabarnya.

Masih lanjut Darma Wijaya, UMK di Sergai dua tahun berturut-turut tidak mengalami kenaikan akibat Pandemi Covid-19, yakni sebesar Rp2.869.292. Dalam catatan yang ia punya, perusahaan yang menerapkan nilai UMK ini sebanyak 73 perusahaan (37,7%). Sedangkan yang belum melaksanakannya ada sejumlah 150 perusahaan (62,3%).

Kepada perusahaan dan pengusaha yang sudah mematuhi regulasi, Bang Wiwik mengucapkan terima kasih. Sebab menurutnya hal ini sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan perputaran perekonomian di Sergai.

Harga BBM

Bupati Sergai mengakui, dunia usaha menghadapi tantangan besar karena bulan ini pemerintah pusat mengeluarkan keputusan sulit. Di mana ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dampaknya sudah mulai terasak, yakni naiknya harga bahan-bahan pokok.

Tentu ini akan memengaruhi daya beli masyarakat dan biaya produksi dunia usaha. Namun ia menegaskan, pemerintah pusat telah mempersiapkan berbagai program bantuan untuk membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan BBM tersebut.

“Pemkab Sergai juga telah memulai melakukan Gernam (Gerakan Menanam) cabai merah dan operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi pangan dan daya beli masyarakat. Saya pun mengapresiasi beberapa perusahaan di Sergai yang telah memberikan semacam insentif kerajinan untuk membantu pekerjanya menghadapi dampak kenaikan BBM,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Sergai sangat mendorong iklim berusaha yang kondusif. Salah satunya dengan cara melaksanakan pelayanan birokrasi yang efektif dan efisien.

Terakhir, Darma Wijaya mengutarakan,temu aspirasi itu merupakan wadah bagi pemerintah untuk memahami kendala dalam hal pengupahan sesuai ketentuan UMK.

“Harapan kami, masukan dari rekan-rekan pengusaha dapat meningkatkan kesejahteraan warga Sergai terkhusus para pekerja dan buruh. Sekaligus meningkatkan iklim berusaha yang kondusif di kabupaten ini. Sehingga visi kabupaten yang ‘Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius’, dapat terwujud,” tutupnya.

Hadir Kadis Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Mikro Drs Fajar Simbolon MSi, serta 30 pengusaha Sergai.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment