TOPMETRO.NEWS – Seorang nenek Muliati (76) warga Jalan Amaliun dirampok oleh sopir angkot rahayu 41, Rabu (21/6) siang.
Dalam kejadian itu korban kehilangan HP dan uang sebesar Rp 2 juta dari pemberian sedekah orang. Korban saat di Polsek Medan Area menceritakan, kejadian itu bermula saat korban menunggu angkot di Jalan Amaliun.
Karena menunggu lama, korban berjalan ke Simpang Cemara. Di simpang tersebut, korban melihat angkot Rahayu 41.
“Saat itu penumpangnya cuma saya sendiri. Di depan ada sopir dan teman lelakinya,” katanya.
Kemudian sopir membawa korban dengan berjalan melalui jalan pintas. Korban saat itu mengatakan jalan yang ditujunya tidak seperti ini.
Namun sang sopir malah marah. Selanjutnya sopir menghentikan angkotnya di tempat yang sunyi. Korban disuruh turun, seorang lelaki merampas tasnya, kemudian membalikkannya.
Ketika itu jatuh bungkusan kertas berisi uang dan HP. Pelaku langsung mengambilnya dan langsung meninggalkan korban.
Sambil memangis korban berjalan kaki tak tahu tujuan pulang. Di tengah jalan korbam berjumpa dengan seorang warga dan mengantarnya ke tempat adiknya di Jalan Amaliun.
Sesampainya di rumah korban jatuh pingsan. Setelah siuman ditemani cucunya korban mendatangi Polsek Medan Area untuk membuat laporan.(TM/13)
