Kamaruddin Simanjuntak Minta Maaf ke Publik

minta maaf ke publik

TOPMETRO.NEWS – Minta maaf ke publik. Begitulah Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J (Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat) yang tiba-tiba minta maaf ke publik. Dia menyesalkan jika di Indonesia ini banyak orang baik namun tak peduli.

Permintaan maaf Kamaruddin Simanjuntak diawali dengan kekecewaan atas perkembangan kasus ini.

Dia mengungkapkan pihaknya sudah mengorbankan materi, pikiran dan waktu, sialnya kasus ini mandek.

Menurut Kamaruddin Sijuntak Presiden tak cukup cuma memberikan instruksi membuka kasus ini seterang-terangnya termasuk ke publik.

“Tetapi karena Pesiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya mengatakan 4 kali buka seterang-terangnya memang kita akui dia mengatakan itu empat kali, dalam empat kali momen,” kata Kamaruddin

“Presiden membiarkan Polri terjebak dalam lumpur itu akhirnya sampai dengan hari ini mereka terjebak tidak bisa keluar,” ujarnya.

Hal makin mengecewakan yakni kinerja Polri.

“Pada akhirnya seperti yang saya perkirakan, perkara tidak terang-terang. Padahal saya katakan dulu, kalau saya yang menjadi penyidik setengah hari saya garansi (kasus) selesai,” bebernya

“Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran, materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu,” sebut Kamarudin.

“Kemudian saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena pak Samuel sebagai orang tua almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali,” tuturnya.

Kuasa hukum ini pun mengungkapkan respons keluarga yang sudah capek.

“Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar saja capek demkian juga masyarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya.”

Makanya, kata dia, kinerja Polri sangat lambat.

Menurutnya, seharusnya sudah ada 30 sampai 35 orang yang ditetapkan sebagai tersangka namun hingga hari ini hanya ada 5 tersangka utama dan 6 tersangka obstruction of justice.

Kamaruddin Simanjuntak pun mengungkapkan percaya masih banyak orang baik di Indonesia, namun tidak peduli.

“Terbukti ketika saya ke daerah dari anak-anak sampai dewasa, baik yang tidak berkerudung sampai yang berkerudung semua tak ada malu-malu memeluk saya, memeluk dan mengatakan terimakasih. Artinya mereka rindu Indonesia ini negara yang baik tetapi kita kurang kompak untuk memperbaiki negara ini. Oleh karena itu kita harus kompak,” ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA | Putri Chandrawathi tak Mau Ditahan, Ajukan Penangguhan, Disetujui Penyidik

Sebagaimana dilaporkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seolah tak mau ditahan alasan kemanusiaan. Begitulah Putri Chandrawathi. Meski sudah ditetapkan tersangka, istri Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi sepertinya belum siap dijebloskan ke dalam penjara.

Tak pelak lagi, tersangka pembunuhan berencana terhadap korban Brigadir Joshua alias Brigadir J ini pun mengajukan permohonan untuk tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan, masih punya anak kecil dan kondisi kesehatannya masih kurang stabil.

sumber\foto | pikiranrakyat / suara

Related posts

Leave a Comment