topmetro.news – Sejumlah Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Simpang Empat keluhkan belum terima kewajiban kepada Pengurus Serikat Media Siber Indonesia Asahan-Tanjungbalai (SMSI Astab).
TKS mengungkapkan hal itu kepada Bendahara SMSI Dodi Antoni untuk dibantu penyelesaian persoalan antara Kapala Puskesmas (Kapus) Simpang Empat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.
Menanggapi informasi dari keluhan TKS Puskesmas Simpang Empat Ketua SMSI Astab Bawadi .AN. Sitorus SH, bersama Penasehat Wanto Sitorus, Wakil Ketua Budi Aula Negara, Sekretaris Bangun.MH. Simorangkir SP, Bendahara Dodi Antoni dan Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Melky Gunawan mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Pemkab Asahan.
“Kami mendapat informasi keluhan TKS Simpan Empat tentang dugaan sebelas dari empat belas orang TKS belum menerima haknya. Untuk menanggapinya kami berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Pemkab Asahan,” sebut Bawadi. AN Sitorus SH, di ruang Sekretaris Dinas Kesehatan, pada Senin (19/9/2022).
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Hari Sapna mengatakan, “Pihaknya akan menangani Kapus Simpang Empat. Guna di mintai keterangan Sultan Tenguku Parijal.”
“Terima kasih atas informasinya yang diberikan kepada kami, besok kita akan memanggil Kapus Simpang Empat agar didapatkan kejelasan dari kedua belah pihak,” Hari Sapna mengakhiri.
reporter | Kiki Sitepu
