Sidang Bharada E Jauh Beda dengan Sambo, Banyak Karangan Bunga dari Emak-emak

Sidang Bharada E

TOPMETRO.NEWS – Sidang Bharada E alias Richard Eliezer suasananya berbeda dengan persidangan atasannya Ferdy Sambo. Persidangan perdana Ferdy Sambo yang digelar Senin 17 Oktober 2022 tampak terlihat dijaga ketat kepolisian.

Ucapan doa atau dukungan karangan bunga terhadap pecatan jenderal bintang dua itu juga tak ada di sekitaran PN Jaksel.

Namun berbeda dengan sidang Bharada E ini, halaman PN Jaksel justru dipenuhi karangan bunga yang bertuliskan ragam ucapan dukungan terhadap Bharada E.

Salah satu karangan bunga yang diperuntukkan terhadap Bharada E, itu datang dari ibu-ibu online.

Karangan bunga berwarna merah fanta sedang itu, bertuliskan dukungan terhadap persidangan perdana Bharade E. Tulisan dalam karangan bunga itu, Bharada E disebut sebagai anak tuhan.

“Save Bharade E. Semangat berjuang anak Tuhan. Doa ibu-ibu tetap selalu bersamamu. Ibu-Ibu Online,” bunya tulisan karangan bunga.

SIMAK JUGA | Beda Sambo dan Putri, Bharada E Sidang Tanpa Masker Hingga Umbar Senyum

Sementara itu, tulisan dari karangan bunga lainnya juga sebagai bentuk dukungan terhadap Bharada E, yang bertuliskan.

“Kami dari fans Bharade E universal akan tetap mendukungmu dan selalu mendoakanmu yang terbaik,” bunyi karangan bunga satunya.

Sidang perdana Bharada E telah selesai dilaksanakan di PN Jakarta Selatan.

surat bharada e

Dalam kesempatan ini, Bharada E menyampaikan permohonan maaf terhadad keluarga Brigadir Joshua.

Dalam momen itu, terlihat air mata menetes saat Eliezer menyampaikan permohonan maaf lewat pengeras suara di ruang sidang.

“Untuk keluarga bang Yos, bapak, ibu, saya mohon maaf. Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga Bang Yos,” kata Joshua.

BACA PULA | Keluarga Brigadir J tak Rela Sambo dan Putri Cuma Dipenjara, Harus Mati

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, keluarga Brigadir Joshua mendadak tak rela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi cuma dipenjara atas pembunuhan sadis yang dilakoni.

Namun keluarga Brigadir Joshua menginginkan agar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi harus dicabut nyawanya.

Hal itu diutarakan Roslin Emika melalui akun media sosialnya, Selasa (18/10/2022).

Menurutnya, pasangan suami-istri itu sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatan kejinya menghabisi nyawa Brigadir Joshua.

Sebaliknya, keduanya justru bersikukuh pembunuhan itu karena ada pelecehan seksual di Magelang.

asl!

Related posts

Leave a Comment