TOPMETRO.NEWS – Tobing diduga psikopat! Begitulah Rudolf Tobing, oknum pendeta yang tega membunuh teman satu gerejanya karena hal sepele, tersinggung. Kuat dugaan Rudolf Tobing (36) menderita psikopat dan berdarah dingin.
Pendeta bernama lengkap Christian Rudolf Tobing ini tega menghabisi nyawa teman akrab sekaligus teman segerajanya yang bernama Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha (36).
Prilaku Tobing cukup sadis dan berdarah dingin, usai menghabisi nyawa Icha di salah satu kamar Apartemen Pramuka Jakarta Timur pada Senin (17/10/2022), dirinya terlihat santai bahkan mengumbar senyum ke arah CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang disita polisi terlihat Rudolf mengangkut jenazah Icha yang sudah dibungkus dalam kantong plastik hitam menggunakan troli.
Ketika berpapasan dengan penghuni apartemen lain di dalam lift, Rudolf kembali masih sempat tersenyum dan seperti tidak terjadi apa-apa.
Diketahui Rudolf Tobing yang berasal dari Medan ini mengaku sebagai pendeta muda.
Mayat Icha ditemukan di kolong Tol Becakayu, Kalimalang, Jatibening, Bekasi, Selasa (18/10/2022) pagi.
Warga di lokasi kaget melihat plastik hitam berukuran besar dan melaporkan temuan ini ke aparat keamanan.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah polisi memantau gerak-gerik Rudolf Tobing.
Dia akhirnya ketahuan saat menjual laptop Icha.
Icha Gadis Asal Toraja
Ade Yunia Rizabani Paembonan merupakan gadis berusia 36 tahun yang lahir pada 23 Juni 1986.
Gadis asal Toraja Sulawesi Selatan ini ternyata hanya tinggal seorang diri ngekos di kawasan Jakarta Barat.
Korban pernah bekerja di sebuah perusahaan bernama PT Kencana Arind Murni di Jakarta.
Icha bekerja di bagian marketing. Icha merupakan lulusan Universitas Mercu Buana Jakarta Barat.
Ibunya bernama Elisabet Bandaso, yang mendengar kabar putrinya meninggal dunia langsung menghubungi Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNUS) di Jakarta.
Kakak korban, Yoris mengaku mengetahui kabar adiknya meninggal dunia sejak Selasa pagi usai dihubungi pihak berwajib.
Respons Pendeta Gilbert Lumoindong
Pendeta Gilbert Lumoindong buka suara terkait Tobing diduga psikopat sebagai pelaku pembunuh wanita yang mayatnya dibuang di Tol Becakayu ini.
Di media sosial atau Instagram disebutkan Rudolf Tobing seorang pendeta muda dibawah asuhan Pendeta Gilbert Lumoindong.
BACA JUGA | Ssst… Putri Sambo Genit ke Pengacara Bikin Netizen Geram
Pendeta Gilbert Lumoindong pun angkat bicara terkait pelaku Rudolf Tobing ini.
“2009- 2012 yang bersangkutan sempat pemuda di gereja di cabang kami di Kelapa Gading, sejak 2012 saya tidak pernah lihat lagi di Gereja,” kata Gilbert Lumoindong, Jumat (21/10/2022).
Soal apakah benar Cristian Rudolf Tobing adalah pendeta, Gilbert tidak bisa memastikannya.
Namun, Gilbert mengaku sempat melihat profil Rudolf Tobing di media sosial atau Instagram, dan pelaku ini mengaku adalah seorang pendeta.
“Saya juga baru lihat di IG yang bersangkutan pendeta muda,” kata Gilbert lagi.
Gilbert mengaku tidak terlalu mengenal Rudolf Tobing selama menjadi jemaatnya di Kelapa Gading pada tahun 2009-2012 lalu.
Dari informasi yang diperoleh Gilbert, korban Icha pernah menjadi dancer dan singer di gerejanya.
Namun menurut Gilbert, usia dancer itu rata-rata dibawah 30 tahun, sementara Icha saat ini sudah 36 tahun.
Bisa saja Icha yang dibunuh pendeta muda Rudolf ini menjadi dancer saat dulu.
Namun akibat perbuatan pendeta membunuh Icha, Rudolf kini ditahan dan terancam hukuman mati.
BERITA TERKAIT | Tobing Nyengir di Lift, Angkut Mayat Terbungkus Plastik Pakai Troli
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, mayat terbungkus plastik, viral kemarin di media sosial. Dalam tempo tak berapa lama, polisi mengungkap peristiwa itu.
Adalah Christian Rudolf Tobing alias Tian alias Tobing alias Rudolf (36) terduga tampak tertangkap kamera CCTV sedang dalam lift mengangkut mayat terbungkus plastik. Belakangan diketahui, mayat dimaksud seseorang berjenis kelamin perempuan. Di kamera CCTV, pelaku tampak tersenyum.