Di Rumah Pelaku Ada Simbol ISIS
TOPMETRO.NEWS – Untuk mengungkap kasus penyerangan Pos Penjagaan Mapoldasu Minggu (25/6) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, polisi membawa isteri dan anak pelaku berinisial SP untuk dimintai keterangan.
“Saat ini isteri dan anak pelaku berinisial SP diminta keterangan oleh penyidik,” ujar Kapoldasu, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Sebelumnya, Kapoldasu bersama rombongannya mendatangi rumah terduga teroris SP, di Jalan Pelajar Ujung, Gang Kecil, Kelurahan Binjai, Medan.
Kedatangan orang nomor satu di kepolisian Sumatera Utara ini mendapat perhatian warga yang sedang merayakan Lebaran.
Di rumah yang ditinggali SP beserta istri dan anak-anaknya itu ditemukan simbol ISIS berlafazkan La Ilaha Illa Allah yang dicat di tembok rumah sederhana berpagar biru.
Polisi membawa istri dan anak SP agar tidak menghilangkan alat bukti.
Seperti diketahui, penyerangan terhadap anggota Polri di Pos Jaga Polda Sumut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tadi.
Dalam kejadian ini, seorang anggota Polri meninggal dunia ditusuk pelaku di bagian leher, tangan dan dada. Sementara, seorang terduga teroris berinisial AR tewas dan pelaku SP kritis ditembak di bagian kakinya. (tmn)

 
			 
                                 
                                