Identitas 2 Terduga Teroris Ternyata Penjual Jus & Pedagang Rokok

teroris di medan

TOPMETRO.NEWS – Dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, sesaat sebelum shalat ied, 2 orang terduga teroris dengan nekat menyerang Mapoldasu. Akibat peristiwa itu, seorang anggota polisi dilaporkan tewas digorok. Sedang seorang pelaku terduga teroris mati ditembak polisi dan rekannya roboh ditembus peluru polisi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dua terduga teroris (foto) yang menyerang markas Polda Sumatera Utara sudah teridentifikasi.

Keduanya berinisial SP dan AR.

“Inisial AR umur 30 tahun dan SP umur 47 tahun,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (25/6).

AR diketahui merupakan warga Jalan SM Raja, Simpang Limun, Medan dan AR berprofesi sebagai penjual jus.

Sedangkan SP merupakan warga Jalan Pelajar Ujung, Gang Kecil, Medan. Dia berprofesi sebagai penjual rokok.

“AR ini yang meninggal, sementara SP ini kritis,” ujar Setyo.

Jenazah AR berada di RS Polri Medan. Sedangkan SP dirawat di RS Brimob Medan.

Sekadar diketahui, kedua terduga teroris menyerang Mapoldasu pukul 03.00 WIB. Setelah melompat pagar di penjagaan, pelaku menyerang polisi yang tengah beristirahat di salah satu dari tiga pos penjagaan.

Ketika menyerang, menurut polisi, pelaku meneriakkan takbir.

Aiptu Martua Sigalinging dilaporkan tewas digorok di bagian leher, dada, dan tangan dengan menggunakan senjata tajam.

Pelaku juga mencoba membakar ruangan pos.

Salah satu rekan Aiptu Martua, Brigadir E. Ginting kemudian meminta tolong kepada anggota Brimob yang ada di pos lainnya. Selanjutnya menghabisi kedua pelaku terduga teroris. (her-tmn)

Related posts

Leave a Comment