TOPMETRO.NEWS – Bibi Brigadir Joshua (Brigadir Josua Hutabarat), Rohani Simanjuntak akan mengatakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi manusia biadab dan manusia keji jika dikonfrontir secara langsung.
Rohani Simanjuntak (foto), bibi Brigadir Joshua ini menyatakan siap dihadapkan atau dikonfrontir langsung dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.
Rohani mengungkapkan akan mengatakan secara langsung kepada Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi apa yang ada dalam pikirannya saat ini.
“Kalau saya berkata kepada Pak Ferdy Sambo, manusia biadab, manusia keji, tidak punya hati, manusia iblis. Cuma itu saja,” ucapnya, Jumat (28/10/2022).
Keluarga Brigadir Joshua sudah siap bertemu Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi dan terdakwa lainnya dalam persidangan di PN Jaksel.
TOPIK SERUPA | Gegara Sidang Sambo, Pedagang di PN Jaksel Untung 3 Kali Lipat
Sekadar diketahui, keluarga almarhum Brigadir Joshua akan bertemu para terdakwa pada sidang yang dijadwalkan Selasa (1/11/2022) depan.
Keluarga bakal bertemu kali pertama dengan semua terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua diantaranya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Tak Pantas Seorang Polisi
Rohani Simanjuntak, menyatakan siap jika harus dihadapkan dan dikonfrontasi secara langsung dengan para sosok yang dinilai paling bertanggung jawab atas kematian Brigadir Joshua pada 8 Juli 2022 lalu itu
Menurut Rohani, Ferdy Sambo tidak layak menjadi seorang polisi apalagi menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
“Tak pantas dia sebagai seorang polisinya polisi, seharusnya polisi itu harus mengayomi masyarakat terlebih-lebih anak buahnya yang di dalam satu rumah,” ujarnya.
Menurut Rohani Simanjuntak, seharusnya orang yang memegang jabatan sebagai Propam Polri harus mengayomi masyarakat terlebih anak buahnya.
Apalagi Brigadir Joshua sudah dianggap sebagai anak di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Harusnya melindungi anak buahnya, bahkan dia sudah dianggap anaknya. Harusnya dia melindungi bukan membunuh,” paparnya.
Dia mengatakan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi harus bertanggungjawab penuh atas apa yang dilakoninya terhadap keponakannya dan sejumlah pihak yang terjebak skenarionya.
Diketahui, Brigadir Nopriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir Joshua disebut ditembak dan menghembuskan napas terakhir di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kini perkara para terdakwa pembunuhan berencana itu sedang bergulir di PN Jakarta Selatan.
BACA PULA | Tok! Hakim Tolak Seluruh Eksepsi Sambo
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, eksepsi Sambo ditolak! Begitulah sikap tegas Wahyu Imam Santosa, Ketua majelis hakim yang memutuskan menolak seluruh nota keberatan atau eksepsi yang diajukan tim kuasa hukum Ferdy Sambo selaku terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Alasannya, karena seluruh dakwaan jaksa penuntut umum atau JPU sudah memenuhi syarat formil dan materil.
Atas ditolaknya eksepsi itu, majelis hakim memerintahkan JPU untuk menghadirkan 12 saksi dalam sidang selanjutnya pada Selasa 2 November 2022.
“Kami memerintahkan JPU untuk menghadirkan seluruh saksi pada persidangan mendatang,” kata Wahyu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).
