TOPMETRO.NEWS – Pasaran kopi Arabica di Sidikalang Kabupaten Dairi turun Rp4.000 per kilogram. Penurunan terjadi sejak pekan ini sebagai ekses libur panjang.
Pada awal pekan lalu bertahan pada angka Rp24.000 per kilogram dan akhir pekan kemarin ke posisi Rp20.000.
Demikian disampaikan pedagang pengumpul, Deni Nababan buka lapak di Simpang Empat Sidikalang, Sabtu (24/6).
Warga Panji Bako ini menyebut toke besar di Medan lagi tutup gudang. Kan semua barang dikirim ke kota. Otomatis, pembelian melemah.
Nababan mengatakan, libur panjang melemahkan transaksi dagang. Apalagi, bank juga tutup. Dampaknya, perputaran uang juga terbatas. Tak banyak rupiah kontan dipegang. Yang pasti, libur panjang juga mempengaruhi produktivitas perusahaan.
Disebutkan, pihaknya menampung hasil tani sebanyak 3 kali dalam sepekan di Dairi. Dalam setiap beraktivitas di Sidikalang, Sumbul dan Parbuluan, mengumpulkan rata-rata 5 ton. Sedang di Salak dan Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat biasanya di kisaran 2 ton biji kering. (tmn)
