topmetro.news – Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting meminta ke pihak kontraktor yang bertanggung jawab dalam pekerjaan peningkatan jalan provinsi di Sumatera Utara, agar bekerja mencapai target.
Kepada awak media, politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan ‘pekerjaan rumah’ (PR), terkait infrastruktur jalan masih banyak. Ia mengaku, banyak menerima aspirasi baik dari masyarakat maupun usulan dari pemerintah kabupaten dan kota terkait jalan-jalan yang memang harus segera diperbaiki.
“Dalam dua pekan ini saya telah mengunjungi Deliserdang, Simalungun, dan Kabupaten Karo. Di beberapa kawasan, saya menilai pengerjaannya begitu lamban,” katanya.
Baskami menjelaskan, peningkatan jalan, jembatan, pembangunan drainase ini sangat perlu. Terutama menghubungkan, daerah-daerah sentra pertanian di Sumut.
“Gubernur Sumut, Saudara Edy Rahmayadi, beberapa waktu lalu telah menetapkan program daerah kawasan pertanian terpadu di lima kabupaten. Seperti Dairi, Karo, Madina, Tapsel, dan Pakpak Bharat. Saya kira jalan penghubung di daerah ini harus segera rampung,” jelasnya.
Menurut Baskami, dengan rampungnya pembangunan jalan, diharapkan produktivitas maupun distribusi hasil pertanian dapat meningkat. “Juga di kabupaten-kabupaten yang merupakan sentra pertanian. Seperti Deliserdang, Karo, Dairi, Langkat, Simalungun, Labura, Mandailingnatal, Toba, dan lainnya,” katanya.
Baskami menjelaskan, pihaknya juga menerima usulan dari pemerintah daerah terkait peningkatan jalan. “Saya sepekan yang lalu menerima kunjungan Bupati Labuhanbatu Utara, terkait jalan pesisir yang menghubungkan sentra produksi beras di sana. Keadaannya memprihatinkan,” katanya.
Kata Baskami, Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, bersama jajaran Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Perkim dan lainnya mengajukan usulan peningkatan jalan pesisir yang berstatus jalan kabupaten di daerah itu.
“Baik di Kualuh Leidong dan Hilir. Namun saat ini, prioritas pembangunan jalan provinsi yaitu Ruas Aek Kota Batu dan Batas Tobasa sepanjang 4,2 km,” pungkasnya.
penulis | Erris JN
