Gaji Kadiv Propam, Berapa? Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Kekayaan Sambo

gaji kadiv propam

TOPMETRO.NEWS – Gaji Kadiv Propam Polri berapa? Ini pertanyaan pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menanggapi bantahan Ferdy Sambo soal keterlibatannya dalam Konsorsium 303.

Kamaruddin menyampaikan bantahan itu memang hak eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dimaksud.

Kamaruddin Simanjuntak menyatakan Sambo punya hak ingkar. Hanya saja, secara logika gaya hidup Sambo dengan pendapatannya sebagai anggota Polri dinilai tak sesuai dan tak wajar.

BACA SELENGKAPNYA | Kapolri Telusuri Anggota Sambo Sewa Jet Pribadi Jakarta – Jambi

“Dia bisa membantah, itu kan hak dia, karena tersangka terdakwa itu ada hak ingkar. Tapi kalau kita pakai logika orang-orang SD lah dulu yah,” sindir Kamaruddin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 2 November 2022.

“Berapa sih gaji Kadiv Propam, paling 3 juta 4 juta ditambah bonus-bonusnya kita bikinlah 30 juta beserta tunjangan anak. Terus belanja-belanja baju katanya semua ajudan dikasih ya. Yang sederhana saja dulu, semua ajudan dikasih harganya satu juta nih,” tambahnya.

Beberkan Harta Ferdy Sambo

Kamaruddin Simanjuntak pun menunjukkan baju berwarna putih yang diberikan Sambo kepada Yosua. Pada baju itu masih tertera harga sebesar Rp 999 ribu.

“Ini baru baju, belum yang lainnya. Belum yang dikasih-kasih ke adiknya. Kemudian belum kepemilikan mobil Lexus berapa unit. Belum rumahnya di mana-mana. Dan itu rumah mantan Kapolri loh yang di Magelang itu. Belum rumah sakitnya dan sebagainya,” ujarnya.

Ferdy Sambo diketahui memiliki tiga rumah. Selain rumahnya yang di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan dan di Magelang, dia juga disebut memiliki rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Dalam dakwaan jaksa, Sambo juga disebut memiliki tiga unit mobil Lexus, yaitu Lexus dengan nomor B 1 MAH dan L 1973 ZX yang digunakan rombongan Putri Candrawathi dari Magelang ke Jakarta dan Lexus LX 570 dengan nomor polisi B 1434 RFP yang digunakan Sambo.

Selain itu, koleksi tas Putri Candrawathi, istri Sambo, juga sempat menjadi sorotan.

Putri sempat terlihat menenteng tas merk Gucci berjenis GG Coated Canvas Medium berwarna coklat dengan harga sekitar Rp 15 jutaan saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di kediaman mereka di Jalan Saguling III pada Akhir Agustus lalu.

Dalam rekonstruksi itu juga terlihat koleksi tas Putri yang terletak di dalam lemari. Diantaranya, tas merk Bottega Veneta seri Jodie Mini Intrecciato yang berharga sekitar Rp 37 juta.

Kamaruddin pun mempertanyakan hasil kekayaan yang dimiliki eks Kadiv Propam Polri ini. Dia mengklaim kekayaan itu diperoleh dari bisnis gelap judi onlien yang dibekingi Ferdy Sambo.

“Kalau tidak bermain bisnis gelap, dari mana uangnya? Apa kalian yang ngasih uangnya?” katanya balik bertanya kepada wartawan.

Sebelumnya, nama Ferdy Sambo tercantum dalam skema Konsorsium 303 yang beredar di dunia maya beberapa waktu lalu.

Sambo disebut sebagai pemimpin kelompok polisi yang membekingi sejumlah bandar judi online.

Kamaruddin pun sempat menyatakan pembunuhan terhadap Yosua terkait masalah itu.

Dia sempat menyatakan Brigadir J (Yosua Hutabarat) dibunuh karena membocorkan bisnis gelap Sambo itu kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Sambo pun akhirnya membantah keterlibatannya dalam Konsorsium 303. Dia justru menyatakan memberantas praktek judi online saat masih menjabat sebagai Kepala Satgassus Merah Putih.

“Saya tidak pernah melibatkan institusi dalam kejadian ini (pembunuhan) tetapi pribadi saya karena sudah terjadi. Saya selaku Satuan Tugas Khusus tidak terlibat narkoba atau judi online, justru saya memberantas,” kata Ferdy Sambo saat menyampaikan keberatan atas keterangan Kamaruddin dalam sidang Selasa (1/11/2022).

Dia juga membantah tuduhan penyidik Polri berpihak padanya.

Menurutnya, dia tidak akan duduk di kursi pesakitan (terdakwa persidangan), jika penyidik berpihak padanya.

“Terkait dengan penyidik berpihak kepada saya, ini juga saya sanggah karena kalau penyidik berpihak kepada saya, saya dan istri saya tidak mungkin ada di sini,” ujarnya.

BACA PULA | Hmmm.. Anggota Ferdy Sambo ke Jambi Naik Jet Pribadi

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, naik jet pribadi ke rumah duka almarhum Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J di Jambi.

Begitulah temuan Indonesia Police Watch (IPW) terhadap anggota Ferdy Sambo yakni Brigjen Hendra Kurniawan, 11 Juli 2022 silam. Saat itu jenderal bintang satu itu menggunakan jet pribadi. Lantas siapa pemiliknya?

Atas info ini, Mabes Polri menanggapi temuan Indonesia Police Watch (IPW) itu.

Sekadar diketahui, IPW menemukan, jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan itu ternyata kerap dipakai dua pengusaha berinsial RBT dan Yoga Susilo. Dua nama ini disebut-sebut sebagai mafia judi online 303. Duh!

Bahkan dua nama dimaksud muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.

RBT dan Yoga Susilo tercantum sebagai penguasa judi wilayah Jakarta.

asl!

Related posts

Leave a Comment