TOPMETRO.NEWS – Dibunuh teman kencan. Begitulah nasib nahas yang dialami Anggita Putri (20). Profilnya kini masih dicari netizen meski sudah hampir setengah bulan usai ditemukan tewas di Indramayu-Jawa Barat.
Dari profil di akun media sosialnya, Anggita Putri merupakan sosok perempuan mandiri yang berasal dari Koja Jakarta Utara.
Perempuan dengan nama asli Shella Anggita Putri ini merupakan anak pertama dari Neneng Hasanah (37) yang merupakan kelahiran 29 September 2002.
Diketahui, Shella Anggita Putri lulusan dari sekolah MTs Ar Rosyidiyyah.
Saat itu, terlihat Anggita Putri aktif menjadi salah seorang anggota Paskribraka.
Perempuan berusia 20 tahun itu dikabarkan tewas setelah berjumpa dengan pria bernama Supri alias SPR (31).
Anggita merupakan warga asal Koja, Jakarta Utara yang jazadnya ditemukan di dalam kosnya wilayah Indramayu, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022) lalu.
Sedangkan pelaku merupakan warga asal Balongan, Indramayu, Jawa barat yang kini sudah diamankan Polres Indramayu.
Dia merupakan tiktokers yang sering mengunggah video dirinya di akun tiktok @grisell_ap.
Anggita menggunakan nama Grisela Anggita Putri dengan username @grisell_ap.
Dalam akun Instagram-nya itu, juga diketahui dirinya sempat merayakan hari ulang tahunnya yang ke-20 belum lama ini pada 29 September 2022.
Chat Terakhir Sang Putri
Chat itu dikirimkan Anggita pada 21 Oktober 2022 atau dua hari sebelum putri kesayangannya tewas.
Anggita saat itu berniat pulang ke Jakarta pada 25 Oktober untuk merayakan ulang tahun pacarnya dan menghadiri pernikahan bibinya.
“Yang disampaikan, kata Shela waktu dia WA ke saya, dia mau pulang sekitar tanggal 25 Oktober,” katanya.
“Karena dia mau ngerayain ulang tahun pacarnya, sama mau nengokin bibinya yang mau menikah,” kata Neneng di rumahnya, Jalan Bendungan Batik, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022).
Dihabisi Karena Ejek Pria Kere
Kisah Anggita Putri, wanita cantik asal Indramayu ini, meregang nyawa di tangan seorang pria.
Anggita lantas dihabisi pria yang ingin mengencaninya.
Kisah kelam ini terjadi pada 23 Oktober silam. Anggita ditemukan nyaris membusuk di kamar kosnya di Kelurahan Lemahmekar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Motif pembantaian Anggita Putri yang aktif di Tiktok ini tersiar usai pria yang memb-booking-nya ditangkap polisi.
Pelaku itu berinisial SPR, warga desa Gelarmanda, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan dua unit ponsel milik Anggita Putri.
Peristiwa bermula saat SPR mabuk-mabukan dan bernafsu mencari mangsa wanita untuk berhubungan.
Pelaku mencari wanita panggilan via aplikasi kencan online. Ada kesepakatan, pembayaran kencan Rp300 ribu.
Pelaku buru-buru ke kamar kos Anggita pada pukul 02.00 dini hari.
Info yang beredar, tiba di kamar kos, si pria bertato ini cuma mengaku punya uang Rp51 ribu.
Dia melobi Anggita agar mau meladeni nafsunya. Jaminannya, sebuah ponsel miliknya dan akan ditebus esok harinya.
Setahu bagaimana, Anggita Putri disebut-sebut tidak terima. Dia lantas mencaci maki pria itu dan menyebutnya ‘kere’.
Tidak terima dengan tingkah Anggita yang dianggap kasar, SPR ini pun mencekiknya hingga meninggal dunia.
Polres Indramayu masih terus menyelidiki peristiwa ini.
Jika terdapat temuan adanya rencana jahat, pria ini bisa mendapat hukuman mati, pasal 340 KUHPidana.
JUGA DIBACA | Dihabisi Teman Kencan, Padahal Baru Kenal Sehari
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang PSK online dibunuh teman kencannya.
Inilah yang dialami Ika Puspita Sari alias Ika, seorang wanita cantik yang dihabisi seorang pria di Apartemen Puncak Permai Tower A, Surabaya Jawa Timur.
Polisi menilai, korban Ika dibunuh teman kencannya, yang diketahui bernama Ahmad Junaidi Abdillah (20). Padahal antara Ika dan Junaidi baru kenal sehari. Mereka lantas berkenalan lewat aplikasi online.
”Baru ketemu saat kejadian,” ujar AKBP Sudamiran, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya seperti disiarkan Pojoksatu yang dikutip dari Radar Surabaya, Senin (27/4/2020) silam.
