Pendaftaran P3K Tenaga Guru Ditutup, Kepala BKD Madina: Jumlah Peserta 1.771 Orang

Pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) melalui Aplikasi SSCASN, di bawah pengelolaan Badan Kepegawaian Negara (BKN), secara jadwal telah berakhir pada tanggal 13 November 2022 pukul 23.59 WIB

topmetro.news – Pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) melalui Aplikasi SSCASN, di bawah pengelolaan Badan Kepegawaian Negara (BKN), secara jadwal telah berakhir pada tanggal 13 November 2022 pukul 23.59 WIB.

Dan berdasarkan jadwal tersebut, Pemkab Mandailing Natal (Madina) melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) telah menutup pendaftaran bagi para tenaga pengajar (Guru) yang ingin ikut dalam penerimaan P3K.

Dan dari data yang topmetro.news himpun, jumlah terakhir para tenaga guru yang telah melakukan pendaftaran untuk ikut dalam penerimaan P3K berjumlah 1.771 orang.

Dengan rincian berdasarkan data yang ada di BKD Madina itu, yakni untuk status P1 sebanyak 186 submit. Kemudian, P2 sebanyak 17 submit dan P3 sebanyak 1.568 submit.

Kepala BKD Madina AH Nasution, menjawab konfirmasi topmetro.news, Senin (14/11/2022) menjelaskan, BKN Pusat telah resmi menutup pendaftaran P3K untuk penerimaan tenaga guru tahun 2022. Penutupannya pada 13 November 2022 kemarin. Dan jumlah yang terdaftar telah masuk dalam data BKD Madina sebanyak 1.771 orang.

“Dari 1025 formasi yang diperoleh Kabupaten Madina untuk penerimaan P3K tenaga guru dari Kemenpan-RB melalui BKN Pusat melalui Aplikasi SSCASN. Saat ini sebanyak 1.771 orang yang telah terdaftar di BKD Madina untuk mengikuti ujian,” terangnya.

Ketika topmetro.news menanyakan kapan jadwal pelaksanaan observasi, Kaban BKD Madina menjawab, belum ada jadwal. Akan tetapi tanggal 21 hingga 23 November 2022 mendatang masih rapat koordinasi di Jakarta dengan Kemendikbudristek. Hal ini sesuai dengan Surat Nomor: 7713/B.B5/KP.01.00/2022 perihal Undangan Rapat Koordinasi.

“Terkait kapan jadwal observasinya, inilah yang mau kita koordinasikan bagaimana teknisnya dengan kementerian terkait di Jakarta,” katanya.

Nasution juga menambahkan, yang ikut rapat koordinasi pekan depan nanti adalah para kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota. Serta kepala BKD provinsi/kabupaten/kota.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment