PT PLN (Persero) UP3 Pematang Siantar Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan

PT PLN (Persero) UP3 Pematang Siantar menggelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan Bersama Stakeholder, di Hotel Sapadia, Jalan Pangeran Diponegoro Pematang Siantar, Jumat (18/11/2022) pagi.

topmetro.news – PT PLN (Persero) UP3 Pematang Siantar menggelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan Bersama Stakeholder, di Hotel Sapadia, Jalan Pangeran Diponegoro Pematang Siantar, Jumat (18/11/2022) pagi.

Ada pun topik kegiatan adalah, bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.

Dengan melibatkan seluruh stakeholder, tujuan kegiatan adalah untuk memaksimalkan keselamatan dalam penggunaan produk listrik PLN. Di mana saat ini, hampir semua aspek dalam kehidupan manusia, tidak lepas dari kelistrikan.

Mengawali sambutannya, Manager Area PLN UP3 Pematang Siantar Petrus Gading Aji menyampaikan, wilayah kerja mereka meliputi dua kota dan empat kabupaten di Sumatera Utara. Membentang dari Tebingtinggi hingga Asahan.

Ia pun menepis asumsi keliru masyarakat, bahwa pemadaman listrik merupakan unsur kesengajaan. Hal itu tidaklah mungkin. Karena setiap pemadaman listrik terjadi, PLN mengalami kerugian, karena tidak dapat mendistribusikan listriknya ke pelanggan.

Petrus pun menerangkan, bahwa saat ini PLN memiliki cadangan listrik yang besar. Bahkan saat ini dicari investor untuk hal itu. Kaitannya dengan acara di Sapadia itu, investor akan tertarik dengan adanya jaminan keselamatan ketenagalistrikan.

Saat ini, kata Petrus Gading Aji, ada beberapa lokasi yang belum dapat mereka pantau secara online. Ia pun mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat turut bersama-sama menjaga aset PLN. “Karena PLN adalah perusahaan negara dan asetnya pun otomatis aset negara kita,” katanya.

Peran serta warga pun sangat diharapkan, termasuk melaporkan dan memberikan informasi ke PLN, jika ada kabel yang disangkutkan ke tiang listrik PLN di luar dari kabel PLN dan iConnect.

“Agar listrik tetap menyala itu tanggung jawab PLN agar tetap tersalur dengan aman. Mohon bantuannya,” pinta Gading Aji.

Dalam kesempatan tersebut juga juga ada sosialisasi aplikasi New PLN Mobile yang penggunaannya bukan hanya untuk pembelian token. Tetapi juga untuk menyampaikan keluhan dan saran pendapat kepada PLN.

Standar Pelayanan

Petrus Gading Aji Nugraha Putra dalam kesempatan itu melalui media mengajak pelanggan untuk proaktif terhadap hal yang tidak sesuai dengan standar pelayanan dan regulasi yang berlaku. Petrus berharap para pelanggan menghubungi 123 untuk menyampaikan keluhan melalui New PLN Mobile.

“Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh bisa juga untuk menyampaikan keluhan bila ada yang tidak sesuai, pasti akan segera cepat ditanggapi. Saat ini (UP3) Pematang Siantar melayani 10 ULP. Yakni ULP Siantar Kota, Indrapura, Tebingtinggi, Kisaran, Perdagangan,Tanjung Tiram, Pamatang Raya, Tanah Jawa, Lima Puluh, dan Parapat,” papar Gading.

Sementara itu mewakili undangan, Sutrino Jawa Maraja menyoroti banyak jaringan PLN yang tidak menggunakan mustang di rumah masyarakat. Namun kemudian pihak PLN menjawab, memang sambungan ke rumah tidak lagi menggunakan mustang.

Pada momen itu, Gading Aji pun memperkenalkan para ‘pendekar’ masing masing ULP. Mereka yang menjamin dan mengatur bagaimana listrik dapat dinikmati pelanggan setiap saat.

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA melalui Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pariaman Silaen SH, menyampaikan terima kasih atas forum keselamatan ketenagalistrikan tersebut.

“Dan menyampaikan apresiasi kepada PT PLN (Pesero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan sinergi antara PT PLN (Persero) khususnya UP3 Pematang Siantar dengan stakeholder. Kegiatan ini merupakan langkah yang strategis dan bagus bagi PLN. Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kota Pematang Siantar,” kata dr Susanti dalam sambutan tertulisnya.

dr Susanti berharap kegiatan tersebut dapat menjadi forum untuk saling bertukar informasi, pengetahuan. Sekaligus demi menjaga dan memperkecil tingkat kecelakaan umum akibat energi listrik yang penggunaannya tidak semestinya.

Pemko Pematang Siantar, lanjutnya, sangat mengapresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh insan dan jajaran PT PLN. “Mudah-mudahan ini juga akan memberikan dampak pada kegairahan kepada BUMN lainnya, BUMD, dan perusahaan swasta, untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar,” tukasnya.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment