TOPMETRO.NEWS – Selama libur lebaran, sedikitnya 14 wisatawan yang berkunjung ke pantai di Bantul dan Gunungkidul tergulung ombak. Umumnya mereka menjadi korban karena tidak mengindahkan seruan atau area larangan yang dibuat petugas, sehingga tergulung ombak Pantai Selatan.
“Selama libur lebaran dari hari ke-2 sampai ke-4 lebaran, sudah ada 8 pengunjung yang tenggelam di palung sekitar Pantai Parangtritis, semuanya selamat,” jelas Koordinator SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto, Rabu (28/6).
Sedagkan di Gunungkidul, selama libur lebaran ada 6 wisatawan tergulung ombak. Semuanya juga berhasil diselamatkan petugas. Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono, 6 orang itu tergulung ombak di Pantai Baron, Pantai Kukup, dan Pantai Ngandong.
Kejadian terakhir di Gunungkidul, 3 remaja asal Sukoharjo, Jateng, yang tergulung ombak di Pantai Ngandong. Sedangkan kejadian terakhir di Bantul terjadi di Pantai Parangtritis pada Rabu sore, sekitar pukul 16.20 WIB, sebanyak 3 tiga anak-anak dari Jakarta Utara tergulung ombak.
Ali Sutanto menambahkan, kecelakaan laut di Pantai Parangtritis itu terjadi saat para korban sesampainya di Pantai Parangtritis bermain air, mereka tidak tahu kalau tempatnya bermain adalah area palung.
“Ketiganya tidak mengetahui berada di daerah palung. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah laut. Beruntung ada anggota SAR bersama aparat Polair Polda DIY yang melihat langsung kejadian segera memberikan pertolongan sehingga para korban selamat,” kata dia.(tmn)
