Astaga… Mayat Terduga Teroris Ardial Ramadhana Ditolak Disholatkan

teroris

TOPMETRO.NEWS – Ardial Ramadhana, salah seorang terduga teroris yang tewas dalam aksi terornya di Mapoldasu ditolak bilal mayat Pangihutan Nainggolan, untuk dishalatkan.

Pangihutan Nainggolan (66), bilal mayat yang tinggal di Jl Makmur, Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang mengaku sengaja ikut ambil bagian menolak kedatangan jenazah almarhum Ardial Ramadhana, terduga jaringan teroris ISIS itu.

Menurut dia, penolakan itu sebagai simbol bahwa perbuatan teror sama sekali tidak dapat diterima umat muslim.

Saat tiba di depan Gang Dahlia 33, tak jauh dari rumah orangtua Ardial, Pangihutan yang mengenakan baju gamis tampak menyalami sejumlah masyarakat. Pria sepuh ini kemudian mengambil mic dari tangan Ketua LKMD Sambirejo Timur, Pujiono (50).

“Saya selaku Bilal di desa ini dengan tegas tidak akan mensalatkan jenazah teroris. Apapun ceritanya, jenazah teroris itu harus dibawa pergi dari kampung ini,” tegas Pangihutan, Rabu (28/6).

Disebutkan perbuatan Ardial Ramadhana dianggap telah mencoreng citra baik Desa Sambirejo Timur.

Selama ini, kata dia, desa yang ditinggali mayoritas masyarakat muslim itu aman dan damai.

“Kami tidak mau desa ini dicap sebagai sarang teroris. Desa ini dihuni umat muslim yang mempedomani Islam Rahmatan Lilalamin!” (tmn)

Related posts

Leave a Comment