topmetro.news – Perkumpulan Doktor Nias Indonesia (PDNI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) perdananya di Balai Persekutuan BKPN, Jalan Baru Teluk Dalam, Nias Selatan, Kamis (16/12/2022).
PDNI merupakan Perkumpulan Doktor Nias Indonesia yang sudah diaktanotariskan dan disahkan di Kemenkumham. Anggota dari PDNI adalah masyarakat Nias yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan tertinggi, yakni doktor (S3) dari berbagai wilayah di Indonesia dan bekerja pada berbagai lembaga di seluruh Indonesia. PDNI memiliki keinginan dan hati yang mulia untuk meneruskan semangat pendidikan kepada generasi berikutnya.
Organisasi masyarakat ini memiliki misi untuk pengembangan SDA dan SDM Kepulauan Nias serta Indonesia secara umum.
Rakernas bertema ‘Bersinergi Membangun Kepulauan Nias: Bersama Lebih Kuat, Bangkit Mengatasi Masalah’, diawali dengan tari-tarian penyambutan, Fame’e Afo, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Tano Niha. Selanjutnya doa pembukaan oleh rohaniawan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pdt Dr Foluaha Bidaya MTh menyampaikan bahwa pada rakernas secara daring dan luring itu hadir beberapa menteri dan para Doktor Nias Indonesia.
Rakernas PDNI dibuka secara langsung etua Umum PDNI Dr Dermawan Waruwu MSi yang ditandai dengan pemukulan gong, didampingi perwakilan Dewan Pembina PDNI, pengawas, ketua panitia, kepala daerah, aparat keamanan, dan perwakilan undangan.
Dalam sambutannya, ketua umum yang juga dosen Universitas Dhyana Pura Bali ini menyampaikan bahwa PDNI hadir bukan untuk membanggakan diri. Bukan pula partai politik atau menjadi lawan politik. Juga bukan untuk mencari nama agar terkenal. “Tentu itu bukan visi-misi dari PDNI. Namun PDNI hadir untuk membangun masa depan Kepulauan Nias dengan motto ‘Bergerak Senyap, PDNI Jadi Berkat’,” tuturnya.
Dukungan Pemerintah
Mewakili kepala daerah se-Kepulauan Nias, Wakil Bupati Nias Barat Dr Era Era Hia menyampaikan, masyarakat Nias patut menyambut baik kehadiran PDNI. Di mana harapannya, PDNI dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah di Kepulauan Nias.
“Tidak ada satu pun pemerintah di Kepulauan Nias yang tidak mendukung PDNI. Pemerintah butuh sinerginitas dengan PDNI untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kepulauan Nias,” kata Era Era Hia.
Di tempat berbeda, Ketua Umum PDNI Dr Dermawan Waruwu MSi menyampaikan beberapa hasil dari rakernas perdana untuk kemajuan Kepulauan Nias.
Dermawan menyampaikan, rakernas menghasilkan program-program ‘urgent’. Baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang terkait pengembangan Kepulauan Nias.
Beberapa program tersebut di antaranya pemberian beasiswa, pelatihan kerja, pelatihan kewirausahaan, teknologi informasi, dan kesadaran hukum.
PDNI juga merekomendasikan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias yang telah dimulai atau diwacanakan oleh para tokoh-tokoh masyarakat Nias sebelumnya. PDNI akan memberikan kontribusi dengan kajian-kajian yang sedang dalam proses analisis.
Selain itu, BPH PDNI juga melantik para pengurus DPD PDNI Kepulauan Nias.
Kepada media ini, Ketua Umum PDNI menyampaikan bahwa tujuan pembentukan Dewan Pengurus Daerah PDNI di Nias agar progam kerja dan visi misi PDNI benar-benar ada implementasinya di masyarakat Kepulauan Nias.
sumber | RELIS
