TOPMETRO.NEWS – Gubernur Edy alergi? Hmmm, sepertinya hubungan Musa Rajekshah alias Ijeck, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dengan Gubernur Edy Rahmayadi tampak sedang tidak baik-baik saja. Bahkan, Ijeck mengatakan eks Pangkostrad itu sudah alergi dengannya. Duh!
Hal itu disampaikan Ijeck saat penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sumut di Medan, Jumat (23/12/2022).
Awalnya, saat akan menyampaikan sambutan, Ijeck diteriaki gubernur oleh kader Golkar yang hadir.
“Musa Rajekhshah, gubernur,” ucap kader dalam acara.
Dia pun merespons hal itu dan mengatakan dirinya masih Wakil Gubernur Sumut.
“Belum, belum, masih wakil gubernur. Nanti gubernurnya (Edy Rahmayadi) tambah alergi,” cetusnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto memastikan, Golkar akan mengusung Ijeck sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumut, jika Partai Golkar Provinsi Sumut dapat meraih 20 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 nanti. Dengan jumlah kursi itu, Golkar bisa mengusung sendiri calon Gubernur Sumut.
“Sudah gaharu, cendana pula. Sudah tahu, bertanya pula,” ucap Airlangga saat ditanya, apakah Golkar pasti mengusung Ijeck jika mendapatkan 20 kursi di DPRD Sumut.
Dalam penutupan Rapimda DPD I Partai Golkar Provinsi Sumut itu, Airlangga juga memberikan pesan kepada kader-kader Golkar di Sumut untuk bergerak di lapangan. Menurut dia, kesiapan dan kerja keras seluruh kader akan menentukan keberhasilan Partai Golkar dalam mencapai target di Pileg, Pilpres, hingga Pilkada mendatang.
“Tadi, dalam rapat ditegaskan, konsolidasi dan persamaan itu penting untuk memenangkan pertarungan Pileg, Pilpres dan Pilkada. Targetnya sudah jelas, untuk DPR targetnya 20 persen atau 115 kursi, sementara DPRD Sumatera Utara 20 kursi, dan DPRD kabupaten/kota minimal sama 184 kursi,” jelas dia.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumut, Musa Rajekhshah menegaskan siap maju sebagai Cagub Sumut pada gelaran Pilkada mendatang. Namun, ia masih menunggu usulan Rapimda Partai Golkar Provinsi Sumut, dan persetujuan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Sampai hari ini, saya memang belum mengutarakan secara langsung tentang sikap di Tahun 2024. Sebab, saya memegang amanah dan menjalankan tugas sebagai wakil gubernur,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekhshah, usai membuka Rapimda Partai Golkar Provinsi Sumut, di Medan, Rabu (21/12/2024).
Menurutnya, sikap atau pencalonan dirinya sebagai Cagub Sumut, akan diputuskan selelah Rapimda Partai Golkar Provinsi Sumut. Selain itu, keputusan tersebut juga perlu mendapat dukungan atau pengesahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Nanti, dalam Rapimda kami akan dengar dari aspirasi kawan-kawan, di daerah kabupaten/kota. Kalau itu sudah menjadi keputusan partai, dan disetujui oleh DPP, ketua umum (Golkar), pastinya saya siap untuk maju di Pilkada Sumut 2024,” jelas dia.
TOPIK SERUPA | Begini Respons Edy Rahmayadi…
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, desas desus keretakan pemimpin di Sumut antara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan belum bisa memastikan apakah mereka masih bersama-sama dengan Wagub Sumut Musa Rajekshah pada Pilgub Sumut 2024 mendatang.
Edy Rahmayadi mengaku selama ini tidak ada masalah dengan Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck – seperti anggapan sebagian masyarakat – soal peluang maju bersama kembali pada Pilgub 2024, itu tergantung politik.
“Bisa jadi. Itu jabatan politik. Bisa bersama dan bisa tidak bersama. Itu tergantung nanti dipikirkan berikutnya,” kata Edy Rahmayadi saat dirubung wartawan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Arief Trinugroho sebagai Sekdaprov Sumut di aula Tengku Rizal Nurdin di Rumah Dinas Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (19/08/2022).
