Gubsu Tekankan Peningkatan Etos Kerja ASN Pada Hari Pertama kerja

TOPMETRO.NEWS – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi berharap agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan etos kerja, kinerka dan kerbersamaan dalam pelaksanaan tugas. Hal itu dikatakannya pada pelaksanaan apel pertama kerja, Senin (3/7) di lapangan Gedung Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Dipenegoro Medan.

“Ini hari pertama kita bekerja setelah lebih dari seminggu kita menikmati hari libur bersama dalam rangka merayakan idul fitri 1438 hijriah, saya menyampaikan selamat bekerja kembali, mudah-mudahan setelah bulan Ramadan dan libur bersama para ASN dapat meningkatkan etos kerja, kinerja dan kebersamaan dalam pelaksanaan tugas,” papar Gubsu pada apel yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung, H Hasban Ritongga, pejabatan Asisten Gubsu, Staf Ahli, para eselon II, eselon III dan seluruh ASN Sekdaprovsu.

Selain itu secara tegas juga Gubsu mengatakan bahwa ASN yang pada hari ini masih tidak hadir tanpa alasan yang jelas, akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, mulai dari pengurangan tunjangan tambahan penghasilan sampai pengenakan hukuman.

“Untuk itu saya kembali meminta agar disiplin waktu dan pengendalian hawa nafsu yang selama Ramadan dapat kita kendalikan dengan baik, diharapkan pembelajaran selama sebulan tersebut dapat diterapkan pada 1 bulan berikutnya, sehingga ASN, dapat menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat,” pintanya.

Meski demikian Gubsu menjelaskan bahwa dorongan untuk masuk kerja ini bukan hanya karena takut akan adanya sidak atau ancaman hukuman, melainkan benar-benar atas kesadaran dan tanggungjawab kolektif atas tugas masing-masing dengan mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi.

“Aparatur yang seperti inilah yang diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka menberikan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.

Lebih lanjut dengan pemahaman ini Gubsu yakin para ASN akan lebih memahami bahwa bekerja itu adalah rahmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, bekerja itu adalah amanah yang diberikan negara, serta sebagai ibadah yang mendapatkan ganjaran dan pahala setimpal.(TM/11).

Related posts

Leave a Comment