TOPMETRO.NEWS – Sebut saja Melati, anak baru gede (ABG) warga Kecamatan Panguragan itu diperkosa 5 pemuda tak bertanggungjawab. Peristiwa itu terjadi 15 Juni 2017 lalu. Kejadian itu menjadi perhatian warga setempat setelah salah seorang warga yang memposting di media sosial (medsos).
Sebab, pelaku hingga Senin (3/7), belum juga ditangkap kepolisian. Akibatnya, situasi di Kecamatan Panguragan, terutama di salah satu desa korban ini masyarakatnya mulai bergejolak. Banyak warga yang gerah dengan tingkah pelaku.
Bahkan, puluhan warga berbondong-bondong mendatangi balai desa untuk menuntut pelaku segera ditangkap.
“Pelaku berjumlah 5 orang dan semua belum tertangkap. Saat kami lakukan penangkapan pelaku ini kabur, kami akan segera lakukan penangkapan,” kata Kanit Reskrim Polsek Susukan Panguragan, Aiptu Suka.
Dikatakan Suka, kejadian pemerkosaan itu bermula dari korban ini diiming-imingi akan dibelikan HP baru oleh pelaku.
Kemudian, sambung Suka, korban diajak janjian pelaku di salah satu tempat yang sepi, di situlah pelaku melakukan aksinya.
“Korban melaporkan ke kami 21 Juni, padahal kejadiannya kan tanggal 15 Juni. Tapi saya akan berusaha tangkap pelaku secepatnya.” (tmn)
