Sebut Ulah Mantan Lurah, Seklur Tanah Enam Ratus Bongkar Polemik Pemilihan Kepling

Polemik terkait kisruhnya pemilihan kepala lingkungan di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, masih terus berlanjut. Di mana, berbagai pihak masih mempertanyakan proses pelaksanaannya yang terkesan 'tidak jujur'.

topmetro.news – Polemik terkait kisruhnya pemilihan kepala lingkungan (kepling) di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, masih terus berlanjut. Di mana, berbagai pihak masih mempertanyakan proses pelaksanaannya yang terkesan ‘tidak jujur’.

Terkait polemik berkepanjangan ini, Lurah Tanah Enam Ratus Agung Satria Siagian SSTP pun mengaku tidak tahu apa-apa. Pengakuan ini ia sampaikan kepada awak media yang menanyakan persoalan ini kepadanya, Jumat (20/1/2023).

Lurah Tanah Enam Ratus menjelaskan bahwa ia baru bertugas di kelurahan tersebut. Sehingga Agung Satria Siagian mengaku tidak tahu-menahu tentang pemilihan kepala lingkungan tersebut.

“Coba bayangkan aja. Saya dilantik dan mulai bertugas di sini pada tanggal 13 Januari 2023. Sementara pengumuman kepala lingkungan tanggal 16 Januari 2023. Apa mungkin dalam waktu tiga hari tu saya bisa mengotak-ngatik berkas berkas para calon kepala lingkungan,” jelas Agung Satria Siagian SSTP.

Di lain pihak, Sekretaris Kelurahan Tanah Enam Ratus Medan Marelan M Zein, membuka fakta terkait polemik pemilihan kepling. Saat bertemu dengan para awak media, ia pun membeberkan semuanya.

Di mana pada kesempatan itu, M Zein mengaku, bahwa selaku Seklur Tanah Enam Ratus, ia tidak ada menggugurkan para kandidat kepling.

“Terkait Kepling II Masdi dan M Rizki P, itu karena lurah se-kecamatan dan Camat Medan Marelan yang lama sepakat dengan data yang lama kembali ke data yang jumlah dukungan KK lulus 30 persen. Jadi semua calon kepling dan ‘incumbent’ lulus verifikasi. Dan semua berkas kepling diantar ke Kantor Camat Medan Marelan,” tutur M Zein.

Dongkrak Suara

M Zein juga mengungkapkan soal terjadinya masalah ‘dongkrak-mendongkrak’ suara dukungan. “Mantan Lurah Tanah Enam Ratus Ari Ismail perintahkan kami agar para kandidat yang suara dukungannya tidak mencapai 30 persen, maka didongkrak suara dukungannya. Agar mereka ikut seleksi di Kantor Camat Medan Marelan,” jelas Seklur Kelurahan Tanah Enam Ratus itu.

Ia juga menyarankan dan berharap kepada media untuk keseimbangan pemberitaan, agar dapat mengkonfirmasikannya ke Ari Ismail (mantan Lurah Tanah Enam Ratus).

“Jadi kalau teman-teman media mau tahu kebenarannya, coba klarifikasi sama Ari Ismail, mantan Lurah Tanah Enam Ratus, yang saat ini bertugas di Kecamatan Medan Deli. Kami di sini hanya menjalankan perintah mantan pimpinan kami itu. Tapi jangan kami yang aja yang jadi kambing hitamnya,” pinta M Zein kepada media.

Sementara itu, mantan Lurah Tanah Enam Ratus, Ari Ismail, yang ditanyai media seputar permasalahan ini, tidak memberi jawaban. Daftar pertanyaan yang wartwan kirimkan kepadanya via WA, tidak mendapat respon.

Padahal pada aplikasi terlihat bahwa daftar pertanyaan sudah terbaca, terlihat dengan adanya contreng dua biru pada riwayat chat. Namun hingga berita ini tayang, yang bersangkutan tak kunjung memberi respon.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment