TOPMETRO.NEWS – Anies jadi Capres atau menteri NasDem selamat dari isu reshuffle. Begitulah sinyalemen pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh sampai kini masih jadi teka-teki. Spekulasi pun bermunculan. Namun yang santer isu antara reshuffle kabinet dan skenario Anies Baswedan gagal nyapres 2024.
Agung Baskoro, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis menyebut pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh bakal berpengaruh pada pencapresan Anies dan reshuffle kabinet yang kerap dikaitkan dengan hari Rabu Pon.
Dipicu Deklarasi Anies
Agung mengaitkan hal ini, dengan jauhnya hubungan Paloh dengan Jokowi yang dipicu pendeklarasian Anies sebagai capres dan kemudian muncul desakan agar menteri-menteri NasDem direshuffle.
Bisa NasDem Batalkan Pencalonan Anies
Bisa jadi, NasDem bakal balik kanan batal mengusung Anies sebagai capres dan posisi tiga menteri NasDem di kabinet bakal aman dari reshuffle.
“Mungkin saja seperti itu,” selidik Agung.
Kemungkinan lain, kata dia, Anies ditawarkan menjadi cawapres untuk maju bersama Gerindra dan PKB di Pilpres 2024.
“Artinya, kans Anies di titik ini hanya sebagai cawapres, ketika kelak bergabung ke KIR (koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) atau koalisi lain. Itu pun juga tak pasti,” katanya.
Jika ini terjadi, lanjutnya, isu reshuffle akan tutup buku.
“Bila Anies gagal maju sudah dipastikan wacana reshuffle berhenti dan skenario ‘all Jokowi’s men’ terealisasi,” ucap dia.
Sementara itu Presiden Jokowi, Minggu (29/1/2023) akhirnya angkat bicara terkait pertemuannya dengan Surya Paloh hari Kamis lalu.
Jokowi membenarkan adanya pertemuan itu. Jokowi mengakui telah memanggil Surya Paloh untuk datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Pertemuan biasa-biasa saja,” ujar Jokowi usai menghadiri acara “Kick-Off” Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Jokowi pun enggan memberikan penjelasan rinci ketika ditanya apakah pertemuan dengan Surya Paloh membahas soal reshuffle kabinet.
“Mau tahu saja!” jawab Jokowi.
Terkait isu reshuffle kabinet, Jokowi juga tidak menjelaskan secara gamblang saat dicecar awak media.
Awalnya wartawan menyampaikan kepada Jokowi bahwa Rabu pekan depan merupakan Rabu Pon. Rabu Pon seringkali dijadikan momentum oleh Jokowi untuk merombak kabinetnya.
Wartawan bertanya, apakah Presiden akan merombak kabinet pada Rabu Pon itu.
“Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi.
BACA PULA | PKB Incar Anies Baswedan, tapi Bukan untuk Capres!
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya bukan untuk Capres Pilpres 2024 mendatang, Anies Baswedan diincar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun masuknya nama Anies Baswedan sebagai incaran PKB, bukan capres melainkan cawapres (calon wakil presiden).
Pasalnya, PKB telah bulat akan mengusung ketua umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres 2024.
Selain Anies Baswedan, ada sejumlah nama lain yang diincar untuk jadi pendamping Cak Imin di Pilpres 2024 itu.
Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri Tito Karnavian.
Juga Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.