TOPMETRO.NEWS – Tim gabungan aparat Poldasu, Polres Siantar dan Polres Simalungun mengacak-acak kampung Nagur yang disebut basis bandar narkoba berinisial BT dan MT. Lokasi ini diduga sarang kedua bandar bersembunyi.
Sayangnya, operasi yang dikomandoi Wadir Narkoba Poldasu didampingi Kapolres Siantar, AKBP Doddy Hermawan dan Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan tak cukup membuahkan hasil.
Operasi ini diduga bocor, sehingga kedua bandar dan segelintir jaringannya pun ‘cicing’ meninggalkan lokasi.
“Kita hanya BKO (bantuan) yang memimpin (penggerebekan) Wadir Narkoba Poldasu. Dilokasi juga ada pak Kapolres Siantar dan Kapolres Simalungun. Kita duga informasi sudah bocor,” kata Kasat Narkoba Polres Siantar, AKP Mulyadi hari ini.
Sekadar diketahui, Kampung Nagur atau lokasinya di seputaran Jalan Nagur, Kecamatan Siantar Utara ini lokasinya tak jauh atau sekitar 500 meter dari Kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Siantar di Jalan Keselamatan, Kecamatan yang sama.
Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Siantar, Kompol Pierson Ketaren membenarkan pihaknya belum pernah menggerebek lokasi itu. Dia mengakui hingga kini pihaknya masih menyelidikinya.
“Kalau 2 nama (bandar) di atas sudah kami dengar. Namun kita belum bisa beri keterangan apa peran keduanya karena masih diselidiki. Sejauh ini kita belum pernah menggerebek, tapi sudah beberapa kali masuk kedalam mencari-cari informasi,” tegasnya.(tmn)
