TOPMETRO.NEWS – Rio Andika (23) warga Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, diamuk massa, di Jalan Taska Lingkungan 1 Komplek Deli Raya, Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Rabu (5/7).
Pasalnya pria yang mempunyai tato ditangannya itu membobol 2 unit rumah sekaligus. Sebelum diamuk massa pelaku berhasil mengondol 1 unit sepeda motor Jenis Supra X 125 warna Hitam Silver BK 3494 UN, anting-anting dan cincin emas seberat 3 gram, HP serta uang tunai 2,5 Juta.
Setelah dihakimi massa, pelaku langsung diboyong ke Polsek Medan Labuhan, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang diterima menyebutkan Rio Andika dan dua rekannya, Yusuf dan Arfan (melarikan diri) pertama kali membobol rumah milik Zul (32) warga Jalan Taska Lingkungan 1, Komplek Deli Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli.
Setelah berhasil membobol rumah Zul dan membawa hasil curiannya, pelaku kembali membobol rumah Rivan yang tidak jauh dari rumah Zul. Namun, saat membobol rumah Rivan, pelaku diketahui oleh istri Rivan. Mengetahui rumahnya di maling korban langsung berteriak maling.
Mendengar teriakan korban, warga langsung mengejar para pelaku dan akhirnya pelaku Rio berhasil ditangkap di Benteng Sungai Deli. Merasa kesal, warga langsung menghajar pelaku dan mengeyerahkan pelaku ke Polsek Medan Labuhan.
“Kami baru mengetahui rumah kami dibobol maling setelah ditelepon oleh tetangga yang menyebutkan rumah kami dimasuki maling,” ucap Zul yang datang ke SPKT Polsek Medan Labuhan untuk membuat laporan Polisi dengan didampingi istrinya, Dian (29).
Zul mengatakan kalau rumahnya dalam keadaan kosong, lantaran dirinya bersama istri sedang pergi.
“Memang rumah sudah seminggu lebih kami tinggal kosong karena istriku sedang melahirkan anak keduaku di RS Imelda Medan, dan setelah selesai bersalin istriku tinggal dirumah mertuaku dikawasan Setia Budi karena aku bekerja diluar kota. Tap saat kami tiba dan masuk kerumah, pintu depan sudah tak terkunci dan isi rumah sudah diacak-acak, setelah aku cek sepeda motorku Supra X 125 dan anting-anting serta cincin emas istriku seberat 3,5 gram hilang,” bebernya.
Sementara itu, Rivan dan istrinya, ijah (22) yang juga turut menyambangi Polsek Medan Labuhan menuturkan, yang pertama sekali mengetahui rumah dibobol maling adalah istrinya yang melihat jendela dan pintu depan telah terbuka.
“Pelaku kami kejar naik sepeda motor dan berhasil tangkap didekat benteng sungai, terus dia kami gelandang keruhajamah karena melihat warga sudah mulai banyak. Kemudian warga langsung menghajarnya,” bebernya.
Rivan mengatakan pengakuan pelaku selain rumahnya pelaku juga membobol rumah tetangganya.
“Saat kami tanyai, dia mengakui telah membobol 2 rumah bersama 2 orang temannya, Yusuf dan Arfan yang telah keburu kabur dan dari pengakuannya pertama sekali mereka membobol rumah milik Zul sekira pukul 01.00 wib baru kemudian kembali ke rumah ku,” jelasnya.
Terpisah, petugas SPKT Polsek Medan Labuhan membenarkan adanya satu orang laki-laki yang diamankan warga karena membobol 2 rumah milik warga.
“Korban masih kita mintai keterangannya sedangkan pelakunya sudah kita amankan,” ucap petugas piket tersebut.(TM/14)
