Tak Terima Dipungli, Karyawan Bongkar Muat Dihajar Preman

TOPMETRO.NEWS – Badji Faodu (34) warga Jalan Inpres Tuan Kadi Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, terpaksa harus mendapat 4 jahitan dikepalanya.

Pasalnya pria yang mempunyai pekerjaan sebagai bongkar muat di KIM I Mabar itu diphajar pakai kayu balok oleh 5 orang preman kampung yang meminta uang rokok.

Tak senang atas perbuatan para preman kampung tersebut, Badji Faodu, Rabu (5/7) menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, guna melaporkan kasus yang dialaminya.

Usai buat laporan, Badji Faodu mengatakan peristiwa yang dialaminya terjadi pada, Selasa (4/7) sekira pukul 23.00 wib saat itu dirinya hendak pulang menuju kerumahnya dengan mengedarai sepeda motor. Namun saat melintas di Jalan Inpres tidak jauh dari rumahnya dirinya diberhentikan oleh 5 orang.

“Aku distop mereka. Kemudian saat aku berhenti mereka minta uang rokok. Tapi tidak ku beri karena aku tak mempunyai uang tapi mereka malah emosi dan mendorongku hingga aku terjatuh dari sepeda motorku. Setelah itu aku langsung ditendang lalu dipukuli mereka. Salah satu dari mereka mengambil kayu broti kemudian memukul kepalaku,” ayah 3 orang anak itu.

Badji Faodu mengatakan saat kejadian kondisi sepi.

“Saat itu suasana disana sudah sepi, aku menjerit minta tolong, bahkan aku juga sudah bilang kalau aku juga warga jalan inpres tuan kadi, namun mereka tak peduli, tetap saja menghajar ku,” ungkapnya sembari mengatakan dirinya bisa lepas dari para preman setelah ada warga yang melintas.

Sementara itu, kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo membenarkan informasi tersebut.

“Korban masih kita mintai keterangan setelah sebelumnya mengambil visum dari Rumah Sakit,” kata Perwira tiga balok emas dipundaknya itu.(TM/14)

Related posts

Leave a Comment