TOPMETRO.NEWS – Posko Terpadu Idul Fitri 1438 H Tahun 2017 di Bandara Kualanamu ditutup. Hasil rekapitulasi tim monitoring sejak posko dibuka 19 Juni sampai 3 Juli 2017, total penumpang pesawat mencapai, 605.179 baik yang tiba atau pun yang berangkat.
Terjadi peningkatkan sekitar 8,49 persen, dibanding tahun 2016, dikisaran 557.804 penumpang. Hal ini disampikan General Manajer (GM) PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Kualanamu Arif Darmawan kepada wartawan pada Rabu (5/7) didampingi Kabid Keamanan Angkutan Udara dan Kelayakan Udara Otoritas Bandara Wilayah II Medan Hery A Batubara, Kabag Ops Polres Deli Serdang Kompol Henri R Sibarani, Manajer Operasi dan Service Tri Adianto HR, Manajer Hukum dan Humas Wisnu Budi Setianto dan Junior Manager Abdi Negoro.
Disampaikan Arif Darmawan total jumlah pesawat angkutan lebaran juga mengalami kenaikan mencapai 4.420 pesawat, dan mengalami peningkatan sebesar 10,75 persen di banding pada angkutan 2016 lalu yang hanya 3.991 pesawat.
Sementara untuk lonjakan penumpang paling banyak terjadi saat arus mudik H-3, mencapai 20, 71 persen serta H-2 mencapai 19,13 persen.Sedangkan lonjakan pada arus balik pada H+6 mencapai 19,06 persen dan H+5 sekira 10.94 persen.
Arif Darmawan juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta berpartisipasi dalam hal menjaga dan mengamankan Bandara Kualanamu. Sebab, selama dibuka Posko Idul Fitri 1438 H,Bandara Kualanamu relatif aman dan tidak ada sesuatu hal kejadian yang mengkhawatirkan.
“Tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan walau memang ada kendala tapi relatif kecil dan mampu diatasi atas kerjasama kita semua,” ujarnya.
Begitu juga halnya penerbangan, relatif tepat waktu sehingga penumpang tidak ada terkendala penerbangan selama Idul Fitri 1438 H.
“Kita berharap kondisi ini tetap dapat dipertahankan, kalau perlu bisa ditingkatkan pada tahun mendatang,” harapnya.
Sementara Kabid Keamanan Angkutan Udara dan Kelayakan Udara Otoritas Bandara Wilayah II Medan Hery A Batubara mengatakan, pihaknya sebagai regulator berharap pelayanan tetap ditingkatkan sehingga Bandara Kualanamu semakin di cintai masyarakat.
Dirinya juga mengapresiasi pengamanan yang diberikan dari TNI/Polri khusunya Polres Deli Serdang yang telah iktu serta menjaga keamanan serta intansi lainnya selama dibuka posko.
Hery A Batubara juga mengakui selama Idul Fitri 1438 H tahun 2017 tidak ada kejadian yang menonjol, termasuk penerbangan relatif aman dan terkendali.
Kabag Ops Polres Deliserdang Kompol Henri R Sibarani menerangkan pihaknya sudah melakukan sterilisasi Bandara sebelum dibukanya posko lebaran, begitu juga membuat operasi rutin sejak tanggal 19 Juni sampai 4 Juli 2017.
Khusunya di Bandara Kualanamu, pihaknya juga membuat posko Pengamanan (Pos Pam), ditambah pos pelayanan (PosYan) ditambah satuan Penjinak Bom (Jibom) Brimob Poldasu.
“Setelah posko ini ditutup, kita menyatakan situasi kemanan wilayah Bandara Kualanamu aman dan kondusif berkat kerjasama kita semua masyarakat Sumut,” tegasnya.(TMD/003)
