Kunjungi Pasar Bakti dan Pasar Halat, Presiden Akan Selalu Cek Inflasi di Tiap Daerah

Kunjungan Presiden Joko Widodo di dua pasar tradisionil di Kota Medan dapat sambutan meriah luar biasa dari masyarakat dan para pedagang, Kamis (9/2/2023).

topmetro.news – Kunjungan Presiden Jokowi ke dua pasar tradisionil di Kota Medan dapat sambutan meriah luar biasa dari masyarakat dan para pedagang, Kamis (9/2/2023). Sejak pagi warga telah berkumpul di pinggir jalan untuk dapat melihat dari dekat presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut.

Ada pun pasar yang dapat kunjungan presiden yakni, Pasar Bakti Jalan AR Hakim dan Pasar Halat Jalan Halat Medan.

Dalam kunjungan tersebut, turut serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubsu Edy Rahmayadi, Pangdam I BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Kemudian, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu. Serta, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Pasar Bakti adalah yang pertama presiden kunjungi. Warga pun langsung menyambut kedatangannya dengan penuh antusias sambil berteriak, “Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak Jokowi.” Warga menyerukan nama Jokowi berulangkali sambil melambai-lambaikan tangan. Selain itu ada juga warga yang berupaya mendekat untuk dapat menyalami presiden.

Dengan penuh senyum, presiden pun membalas lambaian tangan warga tersebut. Selanjutnya, presiden memasuki lokasi pasar. Selain melihat aktivitas perekonomian yang bergulir di pasar, presiden juga sempat berdialog dengan sejumlah pedagang terkait harga dan ketersediaan bahan pokok.

Hal sama juga dilakukan Presiden saat mengunjungi Pasar Halat. Usai menghampiri dan menyalami warga yang berkumpul di halaman pasar, presiden selanjutnya memasuki pasar untuk berdialog dengan sejumlah pedagang. Kehadiran presiden pun sambutan penuh kegembiraan. Pasalnya, sejak berdiri hingga kini, baru pertama kali didatangi presiden.

Harga dan Inflasi

Di sela-sela kunjungan Presiden mengatakan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar yang ada di Kota Medan masih baik. Oleh sebab itu, katanya, peran gubernur dan wali kota sangat penting dalam menjaga stabilitas ini.

“Peran gubernur, bupati, dan wali kota ini kan sangat penting. Tidak hanya urusan makronya saja tetapi urusan mikronya juga harus dikontrol,” kata presiden.

Selanjutnya, presiden mengatakan akan terus mengecek inflasi di setiap provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga bisa ketahuan siapa yang paling rendah dan paling tinggi. “Semuanya harus bekerja keras untuk menurunkan inflasi,” tegasnya.

Sepeninggalan Jokowi, Arianto yang sehari-harinya berjualan beras di Pasar Bakti, mengaku sangat senang bisa bertemu langsung presiden. Ia mengaku tidak menyangka sama sekali presiden mendatangi kiosnya. “Saya senang sekali bertemu langsung dengan Pak Presiden. Tadi Beliau menanyakan berapa harga beras, saya jawab, ‘Relatif stabil, Pak Presiden. Untuk ukuran 5 kg, harganya Rp49 ribu’,” jelas Arianto bangga.

Begitu juga dengan Eli Susanti, pedagang telur. Ia tak pernah bermimpi bisa bertemu dan berbincang langsung dengan presiden dengan jarak begitu dekat.

“Pak Presiden mendatangi kios saya. Kemudian Beliau menanyakan harga telur satu papan. Saya jawab Rp60.000. Sedangkan harga telur Rp2.500 per butir. Saya jelaskan kepada Beliau tidak ada kenaikan harga telur,” ujar Eli penuh bangga sambil tersenyum menceritakan pertemuannya dengan presiden.

Wali Kota Medan Bobby Nasution pun sangat senang dengan kunjungan presiden ke dua pasar tradisionil di Kota Medan tersebut. Apalagi melihat antusias warga dan pedagang yang menyambut sangat luar biasa. “Ramai sekali. Masyarakat dan para pedagang sangat senang dan antusias menyambut kedatangan Bapak Presiden,” ungkap Bobby Nasution.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment