Mayat Suhaemi yang Hanyut di Bendungan Sungai Wampu Ditemukan Mengapung

Mayat Suhaemi yang Hanyut di Bendungan Sei Wampu Ditemukan Mengapung

topmetro.news – Mayat Suhaemi (25) warga Dusun I Desa Pantai Gemih Kecamatan Stabat yang hanyut dan tenggelam di Bendungan Sungai Wampu Desa Pantai Gemih Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada Minggu (12/2/2023) sekira Pukul 17.00 WIB kemarin akhirnya ditemukan mengapung, Selasa (14/2/2023) sekira pukul 17.30 WIB di Bendungan BWS II Sei Wampu Dusun V Desa Pantai Gemih.

Informasi yang diterima Topmetro dari Kapolres Langkat melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno membenarkan penemuan jenazah seorang laki-laki yang diketahui bernama Suhaemi di Bendungan Sei Wampu.

Joko menjelaskan, dari laporan yang disampaikan Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandi SH MH dan yang sudah beberapa hari ikut upaya pencarian korban mengatakan jika saat ditemukan kondisi korban ditemukan dengan keadaan terapung serta poisi telungkup memakai celana dalam.

Menurut Joko, berdasarkan keterangan AKP Ferry Ariandi kronologis hanyutnya korban bemula pada hari Minggu (12/2/2023) sekira pukul 17.00 WIB korban  mandi di Sungai Wampu tepatnya di Waduk Bendungan Sungai Wampu (bukan bunuh diri sebagaimana keterangan warga sebelumnya).

Namun pada saat mandi akhirnya korban Suhaimi terseret arus hingga ke pintu bendungan.

Saat korban hanyut diketahui oleh saksi Ajis Sonha (59) warga Dusun IV Desa Pantai Gemih yang pada saat itu sedang memancing di sebrang sungai.

Melihat korban tenggelam, saksi lalu berteriak meminta tolong dan coba mengejar korban melalui Bendungan Wampu. Dengan tujuan untuk menolong korban yang terbawa arus di pintu waduk.

Kemudian saksi Ajis Sonha bersama dengan saksi Ipen (30) warga Dusun V Desa Pantai Gemih yang pada saat itu berada di lokasi juga berusaha menolong korban dengan cara melempar tali. Namun korban sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi.

Kemudian Tim Gabungan terdiri dari TIM SAR BPBD Langkat bersama dengan TIM Basarnas, Polairud Polres Langkat langsung melakukan pencarian jasad korban sampai 3 hari.

Hingga akhirnya pada hari Selasa (14/2/2023) sekira pukul 16.30 WIB mayat korban Suhaemi ditemukan di Sungai Wampu dengan keadaan terapung dengan poisi telungkup dengan memakai celana dalam.

Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak atau gembung dan tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena tenggelam.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk Honda Beat BK 6670 PBD, 1 buah tas ransel warna hijau berisi baju korban dan 1 helai handuk milik korban.

Kemudian atas permintaan keluarga agar mayat korban Suhaemi segera dibawa ke rumah duka di Dusun V Desa Pantai Gemih Kecamatan Stabat.

“Keluarga korban menyatakan dan membuat permohonan serta pernyataan agar korban tidak dilakukan outopsi,” terang Joko.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment