Gubernur Sumut: Persiapan F1 Powerboat Danau Toba Sudah 100 Persen

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebutkan persiapan F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba 2023 sudah mencapai 100 persen

topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebutkan persiapan F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba 2023 sudah mencapai 100 persen. Serta siap menyelenggarakan pembukaan kejuaraan dunia balapan perahu motor itu, dengan sukses.

“Sudah 100 persen (persiapan F1H2O Danau Toba) ini,” kata Edy kepada wartawan di Rumah Dinas, di Jalan Jendral Sudirman, Senin (20/2/2023).

Edy mengatakan tinggal melakukan penataan bagi masyarakat lokal, yang akan ingin menonton, yang tidak memiliki tiket. Sehingga harapannya, warga sekitar bisa menikmati penyelenggaraan even internasional tersebut.

Begitu juga, lanjut mantan Pangkostrad ini, terkait kebersihan harus menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan F1 Powerboat yang akan terlaksana pada 24 hingga 26 Februari 2023 di Balige, Kabupaten Toba itu.

“Tinggal kebersihan dan penempatan. Rakyat ini, tidak bisa dijadikan seperti pendatang yang penonton, yang ditarik retrubusinya (tiket). Rakyat di sini akan kita tempatkan dan di posisinya juga. Agar tidak menggangu ketertiban,” ungkapnya.

Selain itu, Edy mengungkapkan juga sudah berlangsung penataan pameran UMKM, hiburan rakyat. Dengan itu, kegiatan F1H2O memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat sekitar dan pelaku usaha pariwisata di sekitar Danau Toba.

Kontrak

Danau Toba sendiri, mendapatkan kontrak lima tahun kesempatan menjadi tuan rumah F1 Powerboat. Gubernur Edy mengungkapkan bahwa tahun 2023 ini, menjadi pembelajaran untuk menjadi tuan rumah baik untuk tahun-tahun selanjutnya.

“Kalau lima tahun (kontrak) ini, begini apabila mereka masih berkenan lagi dan merasa nyaman merasa hobinya tersalurkan. Sehingga ada tahun pertama tahun kedua tahun ketiga tahun keempat. Kalau tahun ini dijadikan tidak nyaman, oh dia pindah tempat itu. Tahun pertama ini pembelajaran itu,” ungkapnya.

Edy mendorong seluruh pihak untuk tetap menjaga kebersihan selama penyelenggaraan F1H2O. Karena, keindahan Danau Toba harus teerjaga kebersihannya. Kalau tidak, penyelenggaraan ‘event sport tourism’ ini, terancam tidak bisa terlaksana di tahun mendatang.

“Kita fokuskan benar kebersihannya. Kalau keindahanya sudah diberi Tuhan kita. Danau Toba sangat indah. Tetapi nah kotanya ini kurang bagus. Iya tergantung kita. Tetapi kalau kotor dan jorok, berarti manusianya,” pungkasnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment