topmetro.news – Pertikaian warga masyarakat Desa Kwala Musam Desa Sei Litur Tasik dengan PT. Langkat Batang Serangan yang selama ini belum menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak akhirnya diambil alih oleh Kapolsek Padang Tualang Polres Langkat AKP Sutrisno SH.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak Polsek Padang mengundang warga masyarakat yang bertikai dengan PT. Langkat Batang Serangan di Kantor Camat Padang Tualang, Senin (21/2/2023) sekitar pukul 10. 00 WIB.
Sehingga masyarakat Desa Kwala Musam Desa Sei Litur Tasik dan PT. Langkat Batang Serangan datang ke Kantor Camat Padang Tualang menghadiri Undangan Polsek Padang Tualang Polres Langkat untuk menyelesaikan permasalahan jalan antara warga masyarakat dengan PT. Batang Serangan yang selama ini tidak ada titik temu.
Kegiatan mediasi tersebut langsung dipimpin oleh Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno SH dan jajaran Polres Langkat serta disaksikan Camat Padang Tualang Arie Ramadhani MSP, Babinsa Serma Irwan, Kepala Desa Kwala Musam Elvius Sembiring, Kepala Desa Sei Litur Tasik Sawon AR dan perwakilan perusahaan PT Batang Serangan Abdul Khobir.
Mediasi tersebut dilakukan karena permasalahan jalan menuju perkebunan PT. Batang Serangan dengan masyarakat sekitar yang selama ini belum tuntas yang berujung penutupan jalan oleh masyarakat. Sehingga produksi perusahaan tidak bisa keluar dari lokasi.
Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno SH berpesan kepada masyarakat dan PT Batang Serangan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik tanpa mengganggu Kamtibmas.
“Di mana antara masyarakat dan pihak perusahaan selama ini masih ada hubungan baik. Hanya saja mungkin kurang komunikasi,” ujar Kapolsek.
Rapat mediasi tersebut awalnya berlangsung alot baik perusahaan maupun masyarakat masing-masing memberikan masukan dan harapan.
Namun lewat proses mediasi yang alot akhirnya kedua belah pihak menemukan kesepakatan yang baik serta saling menguntungkan.
Atas bantuan Polsek Padang Tualang, pihak perusahaan serta masyarakat Desa Kwala Musam sangat berterimaksih kepada Polisi yang memberi ruang dan tempat.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Bapak Polisi. Sehingga permasalahan kami dapat kami selesaikan dengan kesepakatan bersama. Dan merasa saling menguntungkan,” tutur salah seorang warga masyarakat Kwala Musam bernama Rukunta Peranginangin.
reporter | Rudy Hartono
