topmetro.news – Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi bersama Kepala Daerah se Sumatera Utara ikuti refleksi inovasi stunting yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Aula Sultan Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai, Selasa (28/2/2023).
“Upaya untuk mencegah stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak masih menjadi tantangan kesehatan yang perlu diatasi. Inovasi dan solusi terbaik menuntaskan masalah stunting perlu dijajaki tidak hanya oleh pemerintah daerah. Akan tetapi memerlukan sinergi dengan seluruh stakeholder,” kata Wakil Bupati Asahan didampingi Kadis Kesehatan dan Kadis PPKBPPPA Asahan.
Refleksi Inovasi
Lebih lanjut, Wabup mengatakan permasalahan stunting ini sudah menjadi isu prioritas nasional. Stunting dianggap menjadi permasalahan kesehatan yang akan berdampak pada generasi.
“Saya berharap seluruh masyarakat bahu membahu dalam mencegah terjadinya stunting,” ujarnya.
Kepala BKKBN Sumut, M Rizal bersyukur karena dapat bersilaturahmi dengan Pemkab Sergai, Bina Nusantara University dan Pemerintah Daerah se Sumut untuk mendapatkan informasi percepatan penanganan stunting. Angka stunting di Sumut berada di bawah rata rata nasional 21,21 persen. Ini menjadi pengalaman berharga, dimana stunting berhasil turun 4,7 persen.
Bupati Sergai, Darma Wijaya menyampaikan selamat datang kepada seluruh undangan yang telah mengikuti refleksi inovasi stunting se-Sumut di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Saya memberikan apresiasi atas kepedulian terhadap kesediaan menjadi responden selama riset.
Rizal Martua Damanik selaku Deputi Penelitian dan Pengembangan BKKBN memaparkan beberapa program nasional sebagai upaya penurunan stunting secara virtual.
Penulis: EN
