Terkait ODOL, DPP BMM Demo Bupati Minta Kadishub Dicopot

Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Mandailing Natal (DPP BMM), Rabu (1/2/2023), melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Madina. Mereka minta pencopotan dan penonjoban Kadis Perhubungan dari jabatannya.

topmetro.news – Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Mandailing Natal (DPP BMM), Rabu (1/2/2023), melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Madina. Mereka minta pencopotan dan penonjoban Kadis Perhubungan dari jabatannya.

Sesuai surat pernyataan sikap yang sampaikan DPP BMM, dasar pemintaan pencopotan dan penonjoban itu, karena Kadishub Madina Adi Wardana dan jajarannya, mereka nilai tidak becus menjalankan tugasnya.

Kemudian, massa DPP BMM juga meminta Dinas Perhubungan Madina untuk menerapkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. Juga menerapkan PP Nomor 80 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan Penindakan Pelanggaran Lalukintas dan Angkutan Jalan.

Alfarizi Nasution selaku kordinator aksi DPP BMM, dalam orasinya meminta dengan tegas agar Dinas Perhubungan Madina menindak pelaku ‘overload dan overdimension’ (ODOL). Khususnya terhadap truk perusahaan nakal yang terbukti nyata sangat merugikan masyarakat. Karena pelaku ODOL, menurut mereka, telah membuat infrastruktur jalan menjadi cepat rusak. Sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalulintas dan kemacetan.

Selanjutnya, massa DPP BMM juga meminta Kadishub Madina mengundurkan diri dari jabatannya. Alasannya, kadishub tersebut mereka nilai tidak bisa menertibkan permasalahan ODOL berdasarkan regulasi yang ada.

Lebih lanjut massa minta Kapolres Madina untuk tidak tinggal diam terkait permasalahan ODOL yang semakin marak di Madina.

Korupsi

“Kami juga meminta Dinas Perhubungan Madina untuk lebih transparan terkait pendapatan parkir di Madina. Karena DPP BMM menduga telah terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KNN). Dan secara tegas kami juga meminta Kejari Madina segera mengusut tuntas dugaan indikasi korupsi yang diduga dilakukan Kadishub Madina, dan oknum yang terlibat terkait APBD 2022,” tandasnya.

Apabila tidak segera ada tanggapan terhadap aksi tersebut, mereka berjanji akan segera kembali dengan massa yang lebih banyak lagi.

Menanggapi aksi unjukrasa DPP BMM, Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution melalui Asisten II dr Syarifuddin Nasution menuturkan akan menyampaikan aspirasi ini kepada Bupati dan Wakil Bupati.

“Aspirasi dari adek-adek mahasiswa ini akan saya sampaikan kepada pimpinan. Sebab, saat ini Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati sedang melaksanakan tugas luar. Yakni ke Jakarta,” jelasnya.

Untuk itu lanjutnya, apabila nanti pimpinan telah kembali, maka aspirasi DPP BMM ini akan langsung mereka laporkan.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment