Ibunya Bekerja di Laguboti-Tobasa
TOPMETRO.NEWS – Lantaran diduga masih hidup, Anugrah Sitio, seorang bocah berusia 2 tahun ditemukan warga Kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat, di tengah ganasnya aliran sungai Bah Bolon, Jumat (7/7) sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Jalan Gunung Simanuk-manuk Kelurahan Teladan yang tidak jauh dari lokasi penemuannya.
Namun bocah yang menderita luka pada bagian jidat itu ternyata dinyatakan sudah tak bernyawa.
Selanjutnya warga melaporkan penemuan ini kepada pihak Polsek Siantar Barat.
Dari hasil olah TKP, kematian Anugerah dinyatakan murni karena tenggelam.
Informasi dihimpun, sebelumnya Anugrah bersama oppungnya (kakek) yang akrab disebut Kancil Tampubolon, sarapan di salah satu warung milik Mak Sanjai yang diperkirakan berjarak 20 meter dari rumah Tampubolon.
Usai sarapan, Tampubolon turun ke pinggiran sungai di belakang rumahnya untuk mencari rumput ternaknya.
Namun belakangan, Kancil Tampubolon kalang kabut. Pasalnya, Anugerah yang ditinggalnya sedang sarapan telah menghilang dari warung Mak Sanjai yang berbatasan dengan aliran Sungai Bah Bolon.
Dibantu warga, Kancil Tampubolon mencari Anugrah dengan menelusuri pinggiran sungai. Tapi Anugerah tetap saja tidak ditemukan. Belakangan, satu jam kemudian, seorang sales Yakult membawa kabar kepada para warga yang membantu Kancil mencari keberadaan cucunya.
Mendengar informasi itu warga bergegas ke RST. Dari RST, jenazah bocah 2 tahun itu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Di rumah duka, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan tidak akan membawa kejadian itu ke ranah hukum, dihadapan pihak Polsek Siantar Barat dan Polsek Siantar Selatan.
Jenazah Anugrah yang diduga tewas tenggelam setelah tergelincir di aliran sungai Bah Bolon itu, dikebumikan setelah ibunya (Boru Tampubolon) yang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di Laguboti-Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).(tmn)
