ULA Gagalkan Aksi PNS Gadungan di Kantor Gubsu

kantor gubsu

TOPMETRO.NEWS – Peristiwa pengamanan terhadap seorang wanita yang mengaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) beberapa hari lalu, menjadi perhatian sejumlah kalangan.

Gagalnya aksi ASN gadungan wanita yang ditenggarai calo itu berkat diterapkannya sistem Unit Layanan Administrasi (ULA) di Kantor Gubsu.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu Ilyas S Sitorus di Kantor Gubsu, akhir pekan lalu.

Kepada seluruh masyarakat Ilyas juga meminta untuk mengabaikan segala tawaran yang tidak jelas dari pihak manapun yang mengaku bisa memasukkan bekerja di kantor instansi pemerintah dengan imbalan tertentu.

Ilyas Sitorus menjelaskan saat ini kawasan kantor lingkungan Pemprov Sumut khususnya kantor Gubernur sudah menggunakan sistem untuk lebih memudahkan kepada masyarakat dan pihak lain yang membutuhkan layanan di Kantor Gubsu.

Melalui sistem itu, setiap kegiatan dapat dilihat, termasuk kehadiran para tamu yang masuk ke gedung di Jalan Diponegoro Medan itu.

“Karena itu, kehadiran seorang yang disebutkan bernama ERS yang mengaku sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)  bisa diketahui saat yang bersangkutan masih berada di lantai 1, atau tepatnya di bagian penerima tamu,” jelas Ilyas.

Keberadaan petugas yang merupakan bagian dari sistem Unit Layanan Administrasi (ULA) memungkinkan seluruh tamu baik masyarakat umum maupun PNS dari luar kantor Gubernur, dapat diketahui kedatangannya serta tujuannya.

“Kita menyayangkan adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai ASN , apalagi untuk menipu orang lain. Karena itu kita himbau agar masyarakat jangan percaya dengan tawaran dari oknum yang mencoba menggunakan jalur diluar regulasi,” ujar Ilyas.

Di tempat terpisah Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprov Sumut Muhamad Faisal Hasrimy mengatakan keberadaan ULA bukan untuk mempersulit akses masuk, melainkan untuk ketertiban dan penataan yang baik. Selama ini, katanya, tidak diketahui berapa jumlah tamu yang datang ke kantor Gubernur. Namun saat ini biasanya dilihat, per hari, per minggu hingga per bulan.

“Petugas kita ada juga untuk membantu masyarakat yang datang. Untuk internal kita, ini kan bisa jadi bahan evaluasi berdasarkan jumlah tamu yang datang ke seluruh biro yang ada di Pemprov Sumut,” katanya.(TM-11)

Related posts

Leave a Comment