Sidak Pasar Tradisional, Stok Cukup dan Harga Relatif Stabil

Sidak Pasar Tradisional, Stok Cukup dan Harga Relatif Stabil

topmetro.news – Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Ir Oktoni Erianto MMA bersama Kapolres, Dandim, Kajari, Kadis Perhubungan, Kadis Kopdagin, Kadis Kominfo, Kadis Ketapang dan Bulog melakukan sidak ke pasar tradisional.

Sidak berlangsung di Pajak Kartini, Pajak Diponegoro, Gudang Bulog, Kilang Padi Petani dan Kilang Padi Kisaran, Rabu (12/4/2023).

Oktoni mengatakan kami sengaja melakukan sidak pasar tradisional hari ini untuk memantau stabilitas pasokan dan harga pangan akhir bulan Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri.

Lebih lanjut, Oktoni mengatakan dari hasil sidak ketersediaan sembako masih cukup dan harga relatif stabil. Meskipun ada beberapa sembako harganya mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan.

“Stok cukup dan harga relatif stabil. Di antaranya beras, telur, minyak curah, cabe, bawang, gula, daging ayam, daging sapi dan sayuran. Informasi dari pedagang, harga beras masih stabil termasuk telur, daging ayam dan daging sapi. Harapan kami, harga tetap stabil hingga 1 Syawal.

Lebih lanjut, Oktoni mengatakan harga bahan pokok di pasaran tergantung permintaan dari masyarakat. Sesuai hukum pasar jika permintaan banyak/meningkat dan stok barang sedikit, maka harga secara otomatis akan naik.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya kaum ibu untuk tidak melakukan aksi borong. Apabila permintaan banyak dan barang kosong maka harganya akan naik dan susah mendapatkannya”, kata Oktoni.

Kadis Kopdagin Drs Ilham MM memaparkan harga sembako relatif stabil. Beras premium Rp 13.500/kg, beras medium Rp 12.000/kg, daging ayam broiler Rp 20.000/kg, ayam kampung Rp 50.000/kg, daging sapi Rp 130.000/kg, daging kambing Rp 130.000/kg, telur ayam Rp 28.000/kg, cabe merah besar Rp 25.000/kg, cabe rawit Rp 18.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg dan bawang putih Rp 32.000/kg dan harga kebutuhan lainnya.

penulis: EN

Related posts

Leave a Comment