topmetro.news – Guna melakukan gerak cepat (gercep) pembangunan dua tanggul yang jebol di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Dinas PUPR Kabupaten Madina menemui Dirjen SDA pada Kementerian PUPR.
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madina Elpi Yanti Harahap ST kepada wartawan, Kamis (13/4/2023), via seluler.
Elpi menjelaskan, pertemuan di ruang rapat kerja Dirjen SDA tersebut, dirinya tidak sendirian. Sebab ada juga dari Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumatera Utara (Sumut) dan Komisi D DPRD Sumut yang ikut serta dalam forum itu.
“Alhamdulillah. Dirjen SDA Kementerian PUPR Republik Indonesia (RI) sangat menyambut baik kedatangan kami,” ungkapnya.
Bahkan lanjutnya, pihak Dirjen SDA bahkan berpesan kepada BWS II selaku yang menangani pembangunan sungai di Sumut agar selalu aktif melaporkan hal-hal terkait kebutuhan pembangunan di daerah.
“Dirjen SDA Kementerian PUPR menyambut baik kedatangan kita dan terbuka atas aspirasi yang kita sampaikan. Dan lokasi-lokasi yang sangat urgensi yang berdampak kepada masyarakat akan diprioritaskan,” sebutnya.
Diungkapnya, tujuan menemui Dirjen SDA adalah terkait pengusulan percepatan pembangunan dua tanggul jebol yang berada di Sungai Batang Angkola dan Sungai Batang Gadis.
Dan tujuan gercep dilaporkannya kedua tanggul tersebut ke Dirjen SDA agar secepatnya diperbaiki, karena bisa membawa dampak kerugian yang cukup besar bagi warga Kabupaten Madina dan Tapanuli Selatan.
“Sumber dana perbaikan kedua tanggul itu menggunakan APBN. Makanya tahun 2024 ini kita minta untuk diprioritaskan pembangunannya,” tandas pejabat PUPR Madina yang menduduki jabatan definitif Kepala Bidang Bina Marga ini.
Ditambahkan Elpi, bahwa dirinya juga memohon doa dan dukungan masyarakat Madina supaya usulan tersebut secepatnya ditindaklanjuti sesuai dengan harapan bersama.
“Demi cepatnya tindak lanjut pembangunan ini, saya juga memohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Madina,” harapnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis