Ingin Belajar dari Sumut, Pj Gubernur Papua Pegunungan Temui Edy Rahmayadi

Ingin Belajar dari Sumut, Pj Gubernur Papua Pegunungan Temui Edy Rahmayadi

topmetro.news  – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima kunjungan Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut merupakan provinsi pertama yang menjadi tujuan studi banding provinsi yang baru di bentuk itu.

“Tujuan kami melakukan studi banding dengan kawan-kawan di Provinsi Sumut, karena banyak yang hal perlu kami pelajari. Karena kami ini provinsi baru dan perlu studi banding dengan Sumut,” kata Nikolaus usai kunjungan di Kantor Gubernur, Lantai 10, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (28/4).

Studi banding tersebut nantinya, menurut Nikolaus, akan menjadi pedoman atau dasar bagi Pemprov Papua Pegunungan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Terutama dalam hal melayani masyarakat.

Ia juga mengungkapkan, Sumut menjadi provinsi pertama yang jadi tujuan studi banding, karena Sumut dan Papua memiliki hubungan emosional yang sangat erat. Sehingga Pemprov Sumut dan Papua Pegunungan harapannya dapat saling bersinergi atau membantu.

“Orang Papua dan Sumut itu tidak beda jauh karakternya, sehingga ada hubungan emosional dan bisa saling membantu dan mendukung, provinsi lain memang akan kita datangi, tapi Sumut menjadi tempat pertama yang kita datangi,” ujar Nikolaus.

Sementara itu, Edy Rahmayadi menyambut baik kunjungan Pj Gubernur Papua Pegunungan itu. Edy mempersilakan dan mendukung studi banding yang dilakukan provinsi yang baru dibentuk itu.

Menurut Edy, nanti seiring berjalannya waktu, berbagai kerja sama antardaerah bisa berlangsung.

“Berbagai Kerja sama nanti bisa kita lakukan, kita pelajari lagi mana yang bisa di kerjasamakan. Apalagi masing-masing provinsi ini punya potensi-potensi yang bisa dikembangkan,” katanya.

Edy juga menitipkan rakyat-rakyat Sumut yang ada di Provinsi Papua Pegunungan pada Pj Gubernur Nikolaus Kondomo. Lanjutnya, ada masyarakat Sumut yang hidup dan tinggal di Papua Pegunungan.

“Saya titip rakyat saya yang ada di sana ya,” kata Edy, yang masih memakai noken yang Nikolaus berikan.

Sementara Edy memakai noken, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo saat itu menggunakan tanjak Melayu dan kain songket. Sebelum berpisah, keduanya pun saling bertukar cendera mata.

penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment