2 Ibu Rumah Tangga Tewas Terkapar Dibantai Perampok di Asahan

2 ibu rumah tangga dibantaiperampok tewas

TOPMETRO.NEWS – 2 orang Ibu Rumah Tangga (IRT), Klara boru Siallagan (56) dan Nursi boru Sirait (54) warga Dusun III, Desa Lobuk Rapa, Kecamatan  Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dilaporkan tewas terkapar bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa (11/7) sekitar pukul 03.00 Wib.

Keterangan yang diperoleh TOPMETRO.NEWS, kejadian itu bermula saat kedua korban pertama kali ditemukan oleh anak dari korban Klara boru Siallagan yang bernama Parlin Sirait (26).

Lalu memberitahu kepada Rudi Marpaung, (uwaknya Parlin, red) dan beberapa warga sekitar menemukan kedua korban sudah meregang nyawa. Kemudian, langsung melapor kejadian ini ke Polsek setempat.

Dugaan sementara, kedua IRT itu menjadi korban perampokan sehingga menyebabkan korban tewas.

Nursi sebagai pemilik rumah terdapat luka tusuk di pinggang kanan dan kiri sebanyak 6 liang. Sedangkan Klara boru Siallagan, yang merupakan ipar Nursi, mengalami luka tusukan di punggung 4 liang.

Kapolsek Bandar Pulau, AKP M. Surbakti ketika dikonfirmasi TOPMETRO.NEWS mengatakan kedua korban ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tidur dalam keadaan telungkup. Kini pihaknya dibantu unit Jatanras Sat Reskrim Asahan masih mendalami kasus ini.

“Kita masih mengumpulkan barang bukti dari kediamaan korban yang mana ada 2 sepeda motor yang tidak ditemukan milik kedua korban ini, bila benar motifnya adalah perampokan dan pencurian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang, maka pelaku nantinya akan dikenakan sesuai pasal 338 KUHPidana subsider pasal 365 KUHPidana, namun kasus ini masih kita dalami,” papar Perwira berpangkat 3 balok emas di pundaknya itu.

Hingga tadi malam petugas Polsek dan Sat Reskrim Polres Asahan masih melidik kasus itu dan ke 2 korban divisum di RSUD Djasamen Saragih di Siantar. (abib)

Related posts

Leave a Comment