topmetro.news – Komisi II DPRD Medan komit memperjuangkan kesejahteraan ribuan guru honor di Kota Medan. Salah satunya, mendorong Dinas Pendidikan Medan segera merealisasikan penyaluran gaji insentif guru honor setiap bulannya dan maksimal 3 bulan.
Hal itu disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPRD Medan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Medan, BKDSDM Medan, dan perwakilan Forum Guru Tidak Tetap (FGTT) Medan, Senin (8/5/2023).
“Pemko Medan jangan abaikan kebutuhan guru honor. Uang Pemko Medan cukup banyak. Tidak ada alasan keuangan minim karena untuk mendirikan bangunan mega proyek saja banyak. Bagusnya pembayaran gaji insentif guru honor diprioritaskan demi peningkatan mutu pendidikan,” tegas anggota Komisi II DPRD Medan, Janses Simbolon.
Ia meminta, untuk ke depannya pembayaran honor insentif dapat berlangsung setiap bulannya. “Kasihan guru-guru gaji yang minim, malah sering terlambat. Kebutuhan mereka banyak,” tandasnya.
Sebelumnya salah satu guru honor Meliana menyebutkan jika pendistribuasian insentif guru honor per triwulan. Meliana berharap ke depannya setiap bulan. “Tolong lah nasib kami, gaji tak seberapa tetapi terlambat. Tambahan lainnya hanya dari uang BOS. Kebutuhan kami juga banyak,” keluh Meliana.
Menanggapi hal itu perwakilan Dinas Pendidikan Kebudayaan Medan Mujiono menyampaikan akan berupaya mempercepat pendistribusian. “Tapi yang pasti pertriwulan akan kami realisasikan,” tukas Mujiono.
reporter | Thamrin Samosir
