topmetro.news – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi bersama Kepala Daerah se Sumut hadiri Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera di Aula Santika Premiere Hotel Medan.
Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah SSos MHum yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provsu membuka acara ini.
Wagubsu dalam sambutannya mengatakan penurunan angka stunting di Provsu tahun 2023 diharapkan dapat mencapai 18 %. Untuk mencapai target tersebut, harapannya seluruh Ketua TPPS Kab/Kota se Sumut dapat bekerjasama dengan stakeholder di wilayahnya masing masing.
“Dengan kerjasama yang baik antara stakeholder, maka penurunan angka stunting di Sumut dapat kita maksimalkan,” kata Wagubsu.
Wagubsu mengatakan, Pemerintah saat ini menjadikan penurunan stunting sebagai salau satu target utama. Untuk itu, kepada TPPS Kab/Kota se Sumut agar dapat melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Mulai tingkat Kecamatan sampai Desa/Kelurahan, tentang bahaya stunting serta bagaimana cara mencegahnya.
“Tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di Pemprovsu, PemKab/Pemkot serta para mitra dalam percepatan penurunan stunting di Sumut,” demikian kata Wakil Bupati Asahan yang juga Ketua TPPS Asahan, Selasa (30/5/2023).
Wabup mengatakan, Pemkab Asahan dan TPPS akan berusaha semaksimal mungkin untuk menurunkan stunting bersama dengan seluruh stakeholder yang ada.
Wabup berharap agar seluruh stakeholder terkait dapat saling bahu membahu dan berupaya terus untuk menurunkan angka stunting sesuai target yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 angka stunting di Asahan sebesar 18,9 %. Dan tahun 2022 menjadi 15,3 %.
“Penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerjasama semua pihak, baik Pemerintah, Forkopimda maupun masyarakat,” kata Wabup.
Wabup berharap, angka stunting di Asahan dapat terus menurun, sehingga visi misi Pemkab Asahan sejahtera, religius dan berkarakter segera terwujud.
Mari jaga anak kita dari bahaya stunting, yang berpotensi memperlambat perkembangan otak serta berbagai efek berbahaya lainnya (Edo).
penulis: Erris
